Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh mesin pengepres kelapa sawit khususnya Generator Mesin Screw Press di pabrik kelapa sawit dapat diukur dengan pengukuran dari beberapa jarak. Dilakukan pada tiga jarak yang berbeda yaitu 50 cm, 100 cm dan 150 cm. Langkah pertama menyiapkan sound level meter sebagai alat pendeteksi kebisingan pada mesin Screw Press, kemudian mengukur jarak antara posisi mesin Screw Press dengan sound level meter. Pada langkah selanjutnya kita bisa mengetahui tingkat kebisingan yang terbaca pada sound level meter. Dari 5 kali pengukuran penelitian generator mesin screw press arah longitudional, vertikal dan horizontal maka didapatkan hasil Tingkat kebisingan tertinggi terdapat pada penelitian pengukuran kedua jarak pengukuran 50 cm arah vertikal yaitu 90,2 db. Tingkat kebisingan terendah terdapat pada penelitian pengukuran keempat jarak pengukuran 150 cm arah horizontal yaitu 82.4 db. Sesuai dengan Kapmanker berdasarkan analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan pada stasiun felt di Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kebun Sei Liput melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang ditetapkan Pemerintah Kep- 51/MEN/1999 yaitu 85 dB, disarankan hanya pekerja yang dapat diterima dengan batas waktu 7,5 menit per hari, maka selebihnya mereka diharuskan menggunakan pelindung telinga. nilai rata-rata dari cepat rambat gelombang kebisingan mesin screw press adalah 3,931 m/s.
Copyrights © 2025