Sabda : Jurnal Teologi Kristen
Vol 6, No 1 (2025): MEI

Spiritual Intelligence sebagai upaya Antisipatif Terjadinya Judi Online Akibat dampak Disrupsi Menurut Yakobus 4:7-8

Astuti, Tri Endah (Unknown)
Kiamani, Andris (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2025

Abstract

There are many social problems that arise in society, one of which is online gambling which is becoming more prevalent every day. This situation causes anxiety as a result of disruption, so the author of the letter of James provides encouragement to maintain spiritual life even in the midst of suffering. Therefore, this study aims to analyze the anticipatory steps in dealing with the rampant practice of online gambling as an impact of disruption, with reference to the spiritual perspective found in James 4:7-8. Through the use of qualitative exegesis method, it is expected to provide effective measures. Thus this study found that spiritual intelligence can be an effective solution by: First, submitting to God, Second, drawing near to God, Third, sanctifying oneself, Fourth, purifying the heart. By applying these four steps, it is hoped that each individual can develop better spiritual intelligence, which helps overcome the challenges that arise due to disruption in daily life.Abstrak:Banyaknya masalah sosial yang muncul di tengah masyarakat, salah satunya adalah judi online yang semakin hari semakin marak. Situasi tersebut menimbulkan kegelisahan sebagai dampak disrupsi, sehingga penulis surat Yakobus memberikan dorongan untuk menjaga kehidupan spiritual meskipun di tengah penderitaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi maraknya praktik judi online sebagai dampak dari disrupsi, dengan merujuk pada perspektif spiritual yang terdapat dalam Yakobus 4:7-8. Melalui penggunaan metode kualitatif eksegesis diharapkan dapat memberikan langkah-langkah yang efektif. Dengan demikian penelitian ini menemukan bahwa kecerdasan spiritual dapat menjadi solusi efektif dengan cara yaitu: Pertama, tunduk kepada Allah, Kedua, mendekat kepada Allah, Ketiga, menguduskan diri, Ke empat, menyucikan hati. Dengan menerapkan keempat langkah ini, diharapkan setiap individu dapat mengembangkan kecerdasan spiritual yang lebih baik, yang membantu mengatasi tantangan yang muncul akibat disrupsi dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Stimulasi, Kehidupan Kerohanian, Disrupsi, Disorentasi

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

SJT

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Sabda: Jurnal Teologi Kristen menerima artikel dengan fokus: Teologi Biblika Teologi Sistematika Pendidikan Kristen (Gereja, Sekolah, dan Keluarga) Pastoral, Kepemimpinan Kristen, dan Manajemen Gereja Misi dan ...