Limbah industri sawmill yang paling dominan ialah serbuk gergaji. Salah teknologi alternatif untuk memanfaatkan limbah biomassa ini arang atau biochar dan dapat digunakan secara langsung sebagai pembenah tanah. Lahan yang menjadi sentra budidaya jagung manis di Desa Rengas Bandung Kabupaten Muaro Jambi, adalah lahan marginal dengan kualitas kesuburan tanah rendah. Salah satu penyebab rendahnya kualitas kesuburan tanahnya adalah kandungan bahan organik atau humus yang rendah di dalam tanah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kualitas kesuburan tanah yang rendah tersebut adalah memberikan bahan organik ke dalam tanah. Penggunaaan biochar serbuk gergaji menjadi solusi karena terdapat potensi bahan serbuk gergaji hasil limbah sawmill yang beroperasi di Desa Rengas Bandung dan desa terdekat. Menggunakan biochar sebagai amelioran organik yang fungsinya bertahan lama di dalam tanah atau organik stabil menjadi teknologi dan penggelolaan jangka panjang kandungan bahan organik tanah. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar limbah industri perkayuan atau sawmill berupa serbuk gergaji dan residu tanaman hasil panen jagung manis berupa batang dan akar dapat dibuat jadi biochar dan sekaligus dapat digunakan sebagai bahan yang dapat memperbaiki kualitas fisika dan kimia tanah dari lahan budidaya sendiri. Hasil yang dicapai dari program pengabdian adalah petani mengakui mendapat pengetahuan baru tentang biochar dan sudah mampu membuat biochar dari limbah pertanian dengan alat drum pirolisator. Kelompok mitra pengabdian sedang dalam proses melaksanakan demplot pemanfaatan biochar serbu gergaji dalam budidaya jagung manis.
Copyrights © 2025