Pelatihan pengembangan bahan ajar bilingual berbasis sains bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan mengimplementasikan bahan ajar yang mengintegrasikan bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam di SDN 3 Sekuro. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan bilingual dan kontekstual secara bersamaan. Kegiatan ini mencakup identifikasi kebutuhan melalui survei awal, pelatihan berbasis praktik, serta simulasi pengajaran menggunakan pendekatan kontekstual. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan strategi pengajaran bilingual oleh guru, terutama dalam penggunaan bahasa Inggris dan penerapan konsep sains secara kontekstual. Selain itu, pelatihan ini berhasil meningkatkan kepercayaan diri guru dalam mengajar bilingual serta memperkuat keterlibatan mereka dalam proses pengajaran. Namun, tantangan terkait variasi kemampuan bahasa siswa memerlukan dukungan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam menerapkan pengajaran bilingual berbasis sains.
Copyrights © 2025