Riset memiliki tujuan untuk memahami ragam bentuk serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan anak tuna netra, dan peran layanan konseling individu dalam mengatasi dan meningkatkan hal tersebut. Riset ini adalah studi kasus yang akan fokus pada dua anak tuna netra yang tergolong dalam kategori buta total sejak lahir, bersekolah di SMALB Negeri 1 Kota Piring, Tanjung pinang Timur. Penelitian ini akan meneliti kepercayaan diri anak-anak tuna netra di SMALB Negeri 1 Kota Piring, Tanjung pinang Timur sebagai subjeknya. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung, partisipasi dalam kegiatan, wawancara, dan dokumentasi. Salah satu upaya konselor dalam peranan layananan konseling individual terhadap kepercayaan diri anak tuna netra adalah membantu untuk melaksanakan Fungsi-fungsi utama dari bimbingan & konseling meliputi fungsi pemahaman, fungsi pencegahan, fungsi pengentasan, serta fungsi pemeliharaan atau pengembangan. Upaya yang dilakukan oleh konselor dalam penyediaan layanan konseling bertujuan untuk meningkatkan dan memberikan dampak yang baik terhadap tingkat rasa percaya diri anak tuna netra yang sebesar-besarnya terhadap kelangsungan hidup anak tuna netra, khususnya dalam bidang tertentu yang menjadi fokus layanan konseling individual.
Copyrights © 2024