Penelitian ini menganalisis perkembangan biologis peserta didik di SDN Ciwaktu dan implikasi kesehatan yang muncul. Dengan menggunakan metodologi kualitatif, informasi dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan dokumen. Temuan ini menunjukkan adanya variasi tinggi badan antara pelajar laki-laki dan perempuan, serta pola makan yang didominasi oleh makanan siap saji dengan asupan buah dan sayuran yang rendah. Tingkat aktivitas fisik peserta didik juga rendah, dengan banyak waktu dihabiskan untuk aktivitas sedentari. Hasilnya menunjukkan bahwa pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya olahraga berdampak buruk pada kesehatan anak. Penelitian ini menyarankan strategi untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kebiasaan makan bergizi dan olahraga. Dengan mengambil tindakan yang tepat, diharapkan pelajar dapat mencapai potensi penuh mereka dan mengurangi kemungkinan masalah kesehatan di kemudian hari.
Copyrights © 2025