Penelitian ini didasari permasalahan mengenai alat evaluasi pada mata pelajaran IPA yang digunakan di SMP belum mengembangkan instrumen dengan semua indikator problem solving sehingga siswa belum dilatih pada kemampuan problem solving. Berdasarkan analisis masalah maka dikembangkanlah instrumen tes untuk melatih kemampuan problem solving siswa kelas VII tema mencairnya es krim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan siswa pada instrumen tes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Research and Development (RD) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang dilaksanakan sampai tiga tahap, yaitu tahap Analysis, Design, dan Development pada keterbacaan instrumen tes. Instrumen yang digunakan untuk uji keterbacaan yaitu lembar angket siswa. Subjek uji keterbacaan pada penelitian ini, yaitu 46 siswa SMP kelas VII. Analisis data secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keseluruhan berdasarkan persentase rata-rata sebesar 86,78% dengan kategori “Sangat Valid” sehingga instrumen tes untuk melatih kemampuan problem solving siswa kelas VII tema mencairnya es krim dapat digunakan untuk alat evaluasi. Setelah produk direvisi, maka dilakukan reduksi soal yang memperoleh persentase keterbacaan sebesar 81,23% dengan kategori “Sangat Baik” sehingga produk instrumen tes telah memenuhi syarat uji keterbacaan dan dinilai layak untuk digunakan.
Copyrights © 2025