Indonesia of Journal Business Law
Vol. 4 No. 1 (2025): Artikel Riset Januari 2025

KEPASTIAN HUKUM KESEPAKATAN PERDAMAIAN TERKAIT PENYELESAIAN SENGKETA HAK CIPTA PADA PLATFORM YOUTUBE SEBAGAI INDUSTRI KREATIF

Rachmawati (Unknown)
Emmy Marni Mustafa (Unknown)
Refki Ridwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2025

Abstract

YouTube, sebagai platform terkemuka dalam industri kreatif, sering menjadi arena pelanggaran hak cipta yang memicu sengketa hukum. Dalam konteks penyelesaian sengketa ini, mediasi yang diatur dalam Pasal 95 UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan PERMA No. 1 Tahun 2016 menawarkan alternatif yang lebih cepat dan efisien dibandingkan litigasi. Penelitian ini dirancang berdasarkan rumusan masalah yang berfokus pada pelaksanaan kesepakatan perdamaian dan kepastian hukumnya di era digital. Dengan mengacu pada teori kepastian hukum oleh Gustav Radbruch serta teori penyelesaian sengketa oleh Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubin, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana kesepakatan perdamaian hasil mediasi dapat memberikan kepastian hukum dalam menyelesaikan sengketa hak cipta di YouTube. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan pendekatan konseptual, perundang-undangan, dan kasus. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, wawancara dengan mediator, serta analisis terhadap beberapa kasus, seperti sengketa "Lagu Anak Papua," "Discover Aceh," dan konflik antara Ahmad Dhani dengan Once Mekel. Proses analisis dilakukan dengan menafsirkan dokumen hukum serta melakukan evaluasi terhadap praktik mediasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepakatan perdamaian hasil mediasi memiliki kekuatan hukum yang mengikat sesuai dengan Pasal 1851 KUHPerdata. Namun, implementasinya menghadapi kendala akibat absennya kekuatan eksekutorial, yang mengurangi keefektifannya. Penelitian ini merekomendasikan agar Kementerian Hukum dan HAM melibatkan notaris dalam mediasi untuk meningkatkan kepastian hukum dengan menjadikan kesepakatan sebagai akta otentik. Selain itu, pengembangan sistem berbasis teknologi untuk memantau implementasi kesepakatan perdamaian juga penting guna menjamin pelaksanaannya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi mediasi sebagai metode penyelesaian sengketa yang efisien, adil, dan berkelanjutan dalam mendukung perlindungan hak cipta di platform digital.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ijbl

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Indonesia of Journal Business Law adalah jurnal yang memuat hasil penelitian atau kajian ilmu di bidang Hukum Bisnis. Indonesia of Journal Business Law (IJBL) terbit setiap dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli. IJBL mempublikasikan karya ilmiah berdasarkan proses seleksi (peer ...