Dewasa ini Indonesia sedang menggalakkan sektor pariwisata melalui berbagai pendekatan, salah satunya adalah Pariwisata Gastronomi (Kuliner). Di berbagai negara, khususnya China, tradisi minum teh memiliki sejarah panjang, tidak terkecuali Indonesia yang menempati 10 negara terbesar produsen teh di dunia. Untuk mengetahui daya tarik meracik dan minum teh yang diharapkan memperkuat daya tarik wisata gastronomi, penelitian ini melakukan studi kasus di Pantjoran Tea House, yang berlokasi di wilayah Petak Sembilan, Jakarta.Hasil studi menunjukkan bahwa masyarakat yang gemar minum teh berusia muda dan berpendidikan tinggi. Jenis teh yang digemari adalah jenis teh bunga dengan frekuensi dua kali sehari. Umumnya, kebiasaan minum teh ditularkan melalui anggota keluarga lainnya. Wisatawan Pantjoran Tea House umumnya merupakan pengunjung baru dengan alasan tertarik dengan atraksi meracik teh. Wisatawan menyatakan bahwa mereka mendapat pengetahuan baru tentang teh; manfaat bagi kesehatan; cara meracik, menyajikan, dan menikmati teh dengan benar. Wisatawan menyebutkan tidak berkeberatan dengan harga yang dibayar dengan mendapat pengetahuan dan pengalaman baru. Wisatawan juga ingin datang lagi dan merekomendasikan pengalamannya kepada pihak lain.
Copyrights © 2019