Penelitian ini menganalisis pengelolaan limbah medis padat di praktik mandiri klinik atau dokter gigi berdasarkan standar kesehatan dan keamanan lingkungan. Hasil observasi menunjukkan bahwa praktik ini belum sepenuhnya memenuhi standar dalam pengelolaan limbah medis, terutama dalam pemisahan, penyimpanan, dan pengangkutan limbah. Tidak adanya petugas khusus yang bertanggung jawab serta kurangnya infrastruktur yang memadai menyebabkan limbah medis padat tidak tertangani secara optimal. Limbah tidak dipisahkan dengan baik, tidak dikemas dalam wadah berlabel, serta tidak disimpan sesuai ketentuan, yang berpotensi meningkatkan risiko kontaminasi dan infeksi. Selain itu, tidak terdapat fasilitas penyimpanan dengan suhu rendah atau troli khusus untuk pengangkutan limbah, yang dapat memperburuk kondisi limbah sebelum proses pembuangan. Pengelolaan limbah medis juga tidak dilakukan secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain yang sesuai standar, menyebabkan ketidakpatuhan dalam prosedur pengangkutan dan pembuangan akhir limbah. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan dalam sistem manajemen limbah melalui penunjukan petugas khusus, penerapan pemisahan limbah yang lebih ketat, serta penyediaan fasilitas yang memadai guna mengurangi risiko kesehatan dan dampak negatif terhadap lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025