Pendidikan di luar sekolah, khususnya melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP), memainkan peran penting dalam memberikan keterampilan non-formal kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh organisasi pendidikan di luar sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran non-formal. Studi kasus dilakukan di LKP di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan analisis beberapa jurnal serta dokumen yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur, dan pendanaan, serta tantangan dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan kapasitas sumber daya, pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi antara LKP dengan industri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025