Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM K-13 YANG DISESUAIKAN DENGAN KURIKULUM MERDEKA DI SLB-A PRPCN PALEMBANG Astuti, Mardiah; Marlina, Leny; Saprullah, Saprullah; Irvan, Indra Ari; Fitrianti, Eka
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v9i1.28

Abstract

Pendidikan anak berkebutuhan khusus adalah pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan fisik, intelektual, emosional, dan sosial anak. Penelitian ini mengevaluasi implementasi Kurikulum K-13 yang Beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB-A PRPCN Palembang, dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan kemajuan yang baik, tetapi masih ada kendala seperti kurangnya guru berkualitas dan fasilitas pembelajaran yang memadai. Untuk meningkatkan mutu pendidikan anak berkebutuhan khusus, diperlukan upaya berkelanjutan dalam pengorganisasian, motivasi, dan koordinasi. Faktor pendukung meliputi kualifikasi guru yang sesuai dan kerjasama dengan sekolah lain, sementara faktor penghambat termasuk kualifikasi guru yang kurang memadai dan kekurangan media pembelajaran. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam mengatasi tantangan dalam implementasi Kurikulum untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan kualifikasi guru, fasilitas pembelajaran, dan mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB-A PRPCN Palembang
Implementasi K13 dan Penyesuaian Terhadap Kurikulum Merdeka di SLB-A PRPCN Palembang Astuti, Mardiah; Marlina, Leny; Saprullah, Saprullah; Irvan, Indra Ari; Fitrianti, Eka
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.391

Abstract

Special needs education is education tailored to the physical, intellectual, emotional, and social needs of children. This research aims to investigate the implementation of the K-13 curriculum and its adaptation to the Merdeka Curriculum for Children with Special Needs at SLB-A PRPCN Palembang. The method employed is qualitative, involving data collection techniques through interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques consist of data collection, data presentation, verification, and drawing conclusions. The data analysis results indicate that the school principal has successfully organized, provided guidance, motivation, and coordinated effectively with all educational stakeholders at SLB-A PRPCN, including teachers, staff, students, and parents as partners in the educational process. In this process, continuous efforts are necessary to enhance the implementation of the K-13 curriculum that has been adapted to the Merdeka curriculum for children with special needs. These efforts encompass improving teacher qualifications, enhancing learning facilities, and identifying and addressing factors that support or hinder curriculum implementation. It is expected that these actions will have a significant positive impact on the quality of education for children with special needs at SLB-A PRPCN Palembang
Revolusi Industri 4.0: Inovasi dan Tantangan dalam Pendidikan di Indonesia Fitrianti, Eka; Annur, Saipul; Afriantoni
Journal of Education and Culture Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Education and Culture
Publisher : Indra institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/jec.v4i1.860

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 brings significant innovations and challenges to the education sector in Indonesia. As one of the main pillars for the advancement of future generations, the education sector faces major challenges in adapting to rapid technological developments. The era of the 4.0 revolution demands that the education sector adapt to continuously evolving technology and leverage the ease of access to information and communication technology to support the learning process. Technological disruption, which is a hallmark of the industrial revolution 4.0, has a major impact on changes in the current educational landscape. The methods used in this article include literature analysis and case studies at several educational institutions in Indonesia that have implemented 4.0 technology in the learning process. The discussion in this article covers the identification of technological innovations that have been integrated into the curriculum, changes in teaching methods, and the development of digital competencies among students and educators. The results of the study indicate that the integration of technology in education increases the effectiveness of learning, although there are challenges in its implementation, such as infrastructure limitations and the readiness of human resources. This transformation is expected to create a generation ready to face future challenges and contribute to the nation's progress. The article concludes that despite the challenges that must be overcome, the benefits of applying technology in education are far greater and essential to creating a learning environment relevant to the needs of the 21st century.
Model Pengembangan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam dengan Konsep Kerjasama Pentahelix Fitrianti, Eka; Sirozi, Muhammad
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v4i3.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan peningkatan mutu dan relevansi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menghadapi perkembangan zaman dan kebutuhan penerapan ajaran Islam yang praktis. Tujuan utamanya adalah merumuskan model pengembangan PAI yang dapat menghadirkan perubahan signifikan, sehingga mampu membentuk generasi yang berkarakter dan berdaya saing tinggi. PAI memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia, namun peningkatan mutu dan relevansi PAI semakin kompleks seiring dengan perubahan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pentahelix—melibatkan pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan media—sebagai strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas PAI. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, yang mengkaji literatur terkait konsep Pentahelix dan aplikasinya dalam pengembangan PAI. Analisis meliputi landasan teori tentang mutu pendidikan, relevansi pendidikan, PAI, dan konsep Pentahelix. Penelitian ini juga menyajikan analisis kondisi mutu dan relevansi PAI serta potensi implementasi model Pentahelix. Kesimpulannya, kerjasama Pentahelix dianggap sebagai solusi inovatif yang dapat meningkatkan mutu dan relevansi PAI, serta diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang berkarakter dan kompetitif di era modern.
Peran Organisasi Pendidikan di Luar Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Non-Formal: Studi Kasus di Lembaga Kursus dan Pelatihan Andini, Dinda Rizki; Fitrianti, Eka; Lestari, Elsya Anugrah; Brutu, Dur
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v5i1.794

Abstract

Pendidikan di luar sekolah, khususnya melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP), memainkan peran penting dalam memberikan keterampilan non-formal kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh organisasi pendidikan di luar sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran non-formal. Studi kasus dilakukan di LKP di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan analisis beberapa jurnal serta dokumen yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur, dan pendanaan, serta tantangan dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan kapasitas sumber daya, pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi antara LKP dengan industri.
IMPLEMENTASI KURIKULUM K-13 YANG DISESUAIKAN DENGAN KURIKULUM MERDEKA DI SLB-A PRPCN PALEMBANG Astuti, Mardiah; Marlina, Leny; Saprullah, Saprullah; Irvan, Indra Ari; Fitrianti, Eka
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v9i1.332

Abstract

Education for children with special needs is education that is adapted to the child's physical, intellectual, emotional and social needs. This research evaluates the implementation of the K-13 Curriculum Adapted to the Independent Curriculum for Children with Special Needs at SLB-A PRPCN Palembang, using a qualitative case study method. Research results show good progress, but there are still obstacles such as a lack of qualified teachers and adequate learning facilities. To improve the quality of education for children with special needs, continuous efforts are needed in organization, motivation and coordination. Supporting factors include appropriate teacher qualifications and collaboration with other schools, while inhibiting factors include inadequate teacher qualifications and a lack of learning media. In its conclusion, this research emphasizes the importance of continued efforts in overcoming challenges in implementing the curriculum for the education of children with special needs. This can be achieved by improving teacher qualifications, learning facilities, and considering supporting and inhibiting factors. It is hoped that this effort can improve the quality of education for children with special needs at SLB-A PRPCN Palembang.