Anak down syndrome memiliki karakteristik dan perkembangan yang khas. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi dan strategi yang harus dijalankan. Stimulasi dari orang tua sangat dibutuhkan dalam memastikan tumbuh kembang anak agar berjalan dengan optimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan aspek kemandirian, mengembangkan kemampuan komunikasi, dan mengembangkan motorik halus anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi langsung, wawancara dengan informan terkait rincian objek yang diteliti, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi, perpanjangan pengamatan serta pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini membuktikan strategi orang tua untuk mengembangkan kemandirian, komunikasi, dan kebebasan berekspresi anak down syndrome berhasil dengan baik. Pola asuh demokratis orang tua terhadap anak down syndrome yang berdampak baik pada kemandirian, kemampuan komunikasi, dan kebebasan berekspresi.
Copyrights © 2024