Manusia berperan sebagai makhluk perseorangan dan makhluk kemasyarakatan. Manusia akan selalu memerlukan uluran tangan orang lain dan memerlukan perhimpunan untuk melangsungkan suatu kegiatan. Manusia juga membutuhkan orang lain untuk menghadapi masalahnya. Seseorang yang mempunyai kemahiran dalam disiplin layanan konseling sebagai profesional disebut konselor atau guru Bimbingan dan Konseling. Penggarapan akomodasi Bimbingan dan Konseling diperoleh asas-asas yang semestinya dilangsungkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program akomodasi Bimbingan dan Konseling. Arah penelitian ini adalah memafhumi pentingnya menerapkan asas kegiatan di Sekolah bagi guru Bimbingan dan Konseling. Metode yang diaplikasikan yaitu metode systematic literature review, dengan mengumpulkan hasil penelitian yang terkait dengan topik. Penelitian mengenai pentingnya aplikasi beberapa asas Bimbingan dan Konseling mendapat hasil bahwa asas kegiatan merupakan asas yang paling tinggi pelaksanaannya, dengan meningkatnya komunikasi pada akomodasi Bimbingan dan Konseling. Asas kegiatan pada manifestasi agenda pelayanan Bimbingan dan Konseling sangat penting. Komunikasi antara konselor dan konseli akan berjalan, dan tujuan Konseling akan tercapai, dikarenakan guru Bimbingan dan Konseling mendorong dan mengajak konseli untuk partisipasi dalam penyelesaian persoalan yang dialami oleh konseli.
Copyrights © 2025