Abstrak: Berjalan kaki berperan penting dalam menjaga kebugaran jasmani yang krusial bagi kesehatan. Kebugaran jasmani terdiri atas dua komponen utama, yaitu kesehatan dan keterampilan. Kebugaran umumnya diukur melalui penilaian daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot, kelenturan, dan komposisi tubuh. Tinjauan ini melakukan penelusuran literatur komprehensif menggunakan publikasi terkemuka seperti Elsevier, PubMed, dan sumber relevan lainnya. Penelusuran ini berfokus pada penelitian yang telah melalui telaah sejawat mengenai dampak berjalan kaki terhadap kebugaran. Banyak penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki adalah olahraga sederhana dan mudah diakses, serta memberikan manfaat signifikan, seperti peningkatan daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot, dan kelenturan. Disarankan berjalan kaki 150 menit per minggu guna memperoleh manfaat optimal. Untuk memaksimalkan manfaatnya, diperlukan postur tubuh yang benar dan teknik pernapasan baik. Selain manfaat fisik, berjalan kaki juga meningkatkan kesejahteraan mental dan sosial. Aktivitas ini fleksibel dan sesuai untuk berbagai kelompok usia, termasuk individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Memahami hubungan antara berjalan kaki dan kebugaran membantu masyarakat mengintegrasikan aktivitas ini guna meningkatkan kesehatan. Penelitian di masa depan dapat berfokus pada aspek kebugaran tertentu untuk mengembangkan pedoman yang lebih tepat bagi berbagai kelompok masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025