Sosiologi pada hakikatnya merupakan ilmu yang mempelajaritentang masyarakat dengan segala kompleksitasnya. Salah satu tujuannya adalah agar peserta didik memiliki kesadaran akan identitas diri dalam hubungan dengan kelompok sosial dalam konteks lingkungan masyarakat sekitar. Berkenaan dengan hakikat dan tujuan tersebut maka pemamnfaatan lingkungan sosial budaya, khususnya kearifan lokal sebagai sumber belajar sosiologi menjadi keniscayaan. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi kearifan lokal suku sasak yang potensal menjadi sumber belajar sosiologi di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Analisa data dilakukan dengan prosedur yaitu mulai dari penyajian data, intrepretasi data, pembahasan dan terakhir pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis kearifan lokal suku sasak yang potensal menjadi sumber belajar sosiologi di SMA, meliputi: (1) awiq-awiq pengelolaan hutan dan mata air di Desa Bayan, awiq-awiq pengelolaam pariwisata di Gili Trawangan, awiq-awiq bidang perkawinan, arsitektur rumah adat sasak, pakaian adat sasak, dan makanan tradisional sasak. Kearifan lokal tersebut potensial menjadi sumber belajar sosiologi SMA kelas X materi nilai dan norma, (2) tradisi sorong serah aji krame, tradisi perang topat, dan tradisi ngejot, potensial menjadi sumber belajar sosiologi SMA kelas XI materi harmoni sosial, (3) banjar, potensial menjadi sumber belajar Sosiologi SMA Kelas XII materi lembaga sosial.
Copyrights © 2025