Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup. Rumusan masalah yaitu faktor apa saja yang berhubung dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan tradisional. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah rumah tangga nelayan tradisional di Desa Lobuto Timur Kecamatan Biluhu yang berjumlah 114 rumah tangga nelayan, pengambilan sampel yaitu dengan teknik Total Sampling. Data dalam penelitian ini diambil dengan kuesioner, dan formulir Food Recall. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pendapatan rumah tangga yang kurang 56,1%. Responden memiliki pengeluaran pangan rumah tangga kurang 57,0%. Responden dengan konsumsi energi kurang 39,5%. Responden tidak menerima bantuan sosial 57,9%. Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p-value pendapatan rumah tangga (p=0,001), faktor pengeluaran pangan rumah tangga (rep=0,002), faktor konsumsi energi (p=0,000), dan faktor bantuan sosial (p=0,002). Simpulan terdapat hubungan antara faktor pendapatan, pengeluaran pangan rumah tangga, konsumsi energi, dan bantuan sosial terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan tradisional. Saran bagi peneliti selanjutnya agar meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat ketahanan pangan lainnya yang belum diteliti.
Copyrights © 2025