Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menginvestigasi besaran pengaruh implementasi Kurikulum Merdeka terhadap kompetensi profesional guru; (2) menganalisis besaran pengaruh kreativitas guru terhadap kompetensi profesional guru; dan (3) menguji besaran pengaruh implementasi Kurikulum Merdeka dan kreativitas guru secara simultan terhadap kompetensi profesional guru. Studi ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi target penelitian mencakup 377 guru, dari mana sampel sebanyak 194 guru dipilih. Dalam penelitian ini, instrumen kuesioner diaplikasikan sebagai metode primer dalam pengumpulan data. Analisis data melibatkan serangkaian teknik, meliputi deskripsi statistik, pengujian asumsi prasyarat (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan linearitas), metode regresi linear sederhana dan berganda digunakan untuk pengujian hipotesis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) korelasi antara implementasi Kurikulum Merdeka dan kompetensi profesional guru tercatat sebesar 0,833. Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan pengaruh yang signifikan dan kuat terhadap variabilitas kompetensi profesional guru, dengan kontribusi sebesar 69,4%, 2) korelasi antara kreativitas guru dan kompetensi profesional guru menunjukkan nilai sebesar 0,908. Secara empiris, kreativitas guru terbukti memberikan pengaruh signifikan dan substansial terhadap kompetensi profesional pendidik, dengan proporsi varians yang dapat dijelaskan sebesar 82,4%. Lebih lanjut, secara simultan, implementasi Kurikulum Merdeka (X1) dan kreativitas guru (X2) menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi profesional guru (Y), sebagaimana direpresentasikan oleh persamaan regresi ? = 5,951 + 0,246 X1 + 0,553 X2. Koefisien korelasi (r) untuk pengaruh simultan kedua variabel independen ini adalah sebesar 0,930, dan koefisien determinasi mengindikasikan bahwa keduanya secara kolektif mampu menjelaskan 86,5% varians dalam kompetensi profesional guru.
Copyrights © 2025