Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Guided Discovery Learning dapat mereduksi miskonsepsi siswa dan apa penyebab terjadinya miskonsepsi terhadap hukum Newton pada siswa VIII di MtsS Ulumuddin. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Desain dengan menggunakan desain kontrol yang tidak kompatibel. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, sampel penelitian ini adalah siswa kelas sebagai kelas kontrol dan kelas sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa masing-masing 20 orang. Tes yang digunakan berupa instrumen tes diagnostik berbentuk pilihan ganda berdesain 3 tingkat (Three-Tier) yang didukung dengan CRI (Certainty of Respons Index). Berdasarkan hasil analisis data terjadi pereduksi rata-rata persentase miskonsepsi siswa pada materi hukum Newton sebesar 20% dengan kategori rendah. Berdasarkan data uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired Sampel T-test, diperoleh hasil sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikan 0,05 artinya ditolak dan diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Guided Discovery Learning dapat mereduksi miskonsepsi siswa pada materi hukum Newton.
Copyrights © 2025