Prevalensi anemia remaja putri di Indonesia masih tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Mengacu pada undang–undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan Peraturan Presiden No 72 tahun tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, remaja putri merupakan salah satu sasaran kelompok prioritas atau kelompok rawan selain ibu hamil. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dpaat mengingkatkan penegtahuan remaja melalui edukasi tentang makanan bergizi untuk mecegah anemia. giatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan 20 remaja sebagai peserta, Melalui penyuluhan dan diskusi interaktif, peserta diberikan pemahaman mengenai peran nutrisi dalam mencegah anemia, jenis makanan yang kaya zat besi, serta cara mengatur pola makan yang seimbang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, dengan perubahan signifikan pada pemahaman mereka mengenai pencegahan anemia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pola makan remaja dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan gizi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025