Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Teknik Counter Pressure Mengurangi Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Huda, Samsil; Syahriani, Syahriani; Syamson, Meriem Meisyaroh; Hamdiyah, Hamdiyah; Hasriani, St.
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 5 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v5i2.925

Abstract

Lower back pain is a frequent symptom during pregnancy, often worsening as the pregnancy progresses. The shifting center of gravity, hormonal changes, and increased weight gain associated with pregnancy can contribute to lower back pain and discomfort. While pharmacological interventions are sometimes necessary, there is growing interest in non-pharmacological approaches that may provide relief without potential side effects. Counter pressure is a type of massage that uses your fists to apply constant pressure to the patient's spine during compression. Anti-stress information can also be applied to the lower back in a straight or circular motion. Back compression techniques can relieve back pain during labor contractions. Objective to determine the level of labor pain in the first stage of the active phase of labor in women giving birth at the Rappang Health Center in Sidrap Regency before back massage is carried out with the counter pressure technique. To find out labor pain in the first stage of the active phase of labor in women giving birth at the Rappang Health Center, Sidrap Regency, after doing back massage using a counter pressure technique. The type of research used is pseudo- or quasy-experimental research with a Two-Group Posttest Only design. The relaxation technique obtained a mean rank of 18.25, while the group that underwent counter pressure obtained a value of 6.75. So the average pain in the group that only got the relaxation technique was higher than that done with masse counter pressure with a p value (0.000) <0.05 so it can be concluded that counter pressure massage is effective in reducing pain intensity in laboring mothers. There is an influence of the Counter Pressure massage technique to reduce the intensity of labor pain during the first active phase at the Rappang Health Center, Sidrap Regency. Counter pressure could potentially be a useful technique for managing labor pain.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI LANJUTAN PADA BALITA DI KELURAHAN NENANG KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Hasriani, St.; Asnuddin, Asnuddin; Pratiwi, Wilda Rezki; Wikardiana, Wikardiana
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 7 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/bidadari.2024.7.1.10-21

Abstract

Imunisasi merupakan usaha untuk memperteguh atau memperkuat sistem kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga saat terserang penyakit hanya mengalami sakit ringan. Menurut data rekapitulasi cakupan imunisasi di Kelurahan Nenang sebesar 81,7% dan masih terbilang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi lanjutan di Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, melibatkan klinik, dan 5 posyandu yang berada di Kelurahan Nenang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 67 orang, dengan jumlah sampel 32 ibu yang memiliki anak usia 1-5 tahun yang tinggal di Kelurahan Nenang. Teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling. Data didapatkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat signifikan (ɑ = 0,05). Hasil uji statistik menggunakan uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status imunisasi lanjutan pada balita (p value = 0,055), dan ada hubungan antara pekerjaan (p value = 0,033), dukungan keluarga (p value = <0,001), dengan status imunisasi lanjutan pada balita di Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Berdasarkan hasil penelitian, dari tiga karakterisitik responden hanya pekerjaan dan dukungan keluarga yang memiliki hubungan dengan status imunisasi lanjutan pada balita di Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara.
PERBEDAAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI BERBASIS ANDROID “BALITAKU SEHAT” Hasrul, Hasrul; Hasriani, ST.; Hadiq, Shabran; Hafid, Aslinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3900-3907

Abstract

Posyandu di Indonesia secara rutin dilakukan setiap bulan untuk memantau kesehatan ibu dan anak. Beberapa permasalahan yang didapatkan di posyandu seperti kader melakukan pencatatan pelaporan status gizi balita dan penyuluhan Kesehatan secara manual, Hal ini tidak efektif dan efisien. Salah satu tugas kader adalah melakukan pencatatan dan pelaporan. Sejauh ini pencatatan dan pelaporan serta penyuluhan Kesehatan dilakukan secara manual, untuk itu kader perlu mendapat dukungan teknologi informasi guna mempermudah melaksanakan tugas tersebut.  Aplikasi Balitaku Sehat merupakan salah satu inovasi aplikasi smarphone yang digunakan untuk memudahkan kader dalam kegiatan Posyandu. Tujuan kegiatan mengetahui perbedaan keterampilan kader sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendamingan penggunaan aplikasi “Balitaku Sehat”. Metode Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectionall. Subjek penelitian ini adalah kader Posyandu yang berada di Wilayah Kerja Pustu Arawa Kab. Sidenreng Rappang sebanyak 12 orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Hasil: didapatkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendampingan yaitu p=0,000 (p<0,05).  Kader yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi 100%. Sebelum dilakukan pelatihan, kader yang memiliki pengetahuan baik adalah 20%. Kenaikan skor pengetahuan kader sebesar 80%. Terdapat perbedaan pengetahuan kader setelah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Balitaku Sehat.
Pengaruh Pemberian Mp-ASI Berbasis Kearifan Lokal terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Hasriani, St.; Asnuddin, Asnuddin; Pratiwi, Wilda Rezki; Qardhawijayanti, Suci; B, Lisnayanti
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5005

Abstract

Makanan pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan minuman tambahan yang mengandung zat gizi dan diberikan mulai usia 6 -24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Setelah bayi berusia 6 bulan, kebutuhan zat gizi makin bertambah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, sementara produksi ASI mulai menurun, karena itu bayi membutuhkan makanan tambahan sebagai pendamping ASI. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian MP-ASI berbasis kearifan lokal terhadap kenaikan berat badan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Enrekang. Penelitian dilaksanakan tanggal 08 Mei s/d 08 Juni 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi berusia 6-24 bulan dan berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi berusia 6-24 bulan sebanyak 30 orangdengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis data menggunakan uji paired T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi diperoleh standar deviasi kenaikan berat badan 1,80325 dengan rata-rata kenaikan berat badan 9,3000. Sesudah dilakukan intervensi diperoleh standar deviasi kenaikan berat badan 1,81342 dengan rata-rata kenaikan berat badan 9,5667 (rata-rata kenaikan berat badan 300 gram). Terdapat pengaruh pemberian MP-ASI berbasis kearifan lokal terhadap kenaikan berat badan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Enrekang. Diharapkan orang tua dapat meningkatkan pengetahuan tentang MP-ASI berbasis kearifan lokal baik secara formal atau informal dengan mengikuti penyuluhan di sehingga ibu dapat menyiapkan menu makanan bagi anak yang memenuhi kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak sesuai dengan tahap usia anak.
Edukasi Tentang Makanan Bergizi Seimbang Untuk Cegah Anemia Pada Remaja Pratiwi, Wilda Rezki; Ariyana, Ariyana; Hasriani, St.; Asnuddin, Asnuddin; Sukarta, Asmah
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i2.662

Abstract

Prevalensi anemia remaja putri di Indonesia masih tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Mengacu pada undang–undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan Peraturan Presiden No 72 tahun tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, remaja putri merupakan salah satu sasaran kelompok prioritas atau kelompok rawan selain ibu hamil. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dpaat mengingkatkan penegtahuan remaja melalui edukasi tentang makanan bergizi untuk mecegah anemia. giatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan 20 remaja sebagai peserta, Melalui penyuluhan dan diskusi interaktif, peserta diberikan pemahaman mengenai peran nutrisi dalam mencegah anemia, jenis makanan yang kaya zat besi, serta cara mengatur pola makan yang seimbang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, dengan perubahan signifikan pada pemahaman mereka mengenai pencegahan anemia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pola makan remaja dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan gizi.
EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PEMBERIAN IKAN) DI KELURAHAN LIMPOMAJANG KABUPATEN SOPPENG Qardhawijayanti, Suci; Fitriani, Fitriani; Hasriani, ST.
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.1753-1757

Abstract

Makanan Tambahan merupakan makanan yang diberikan kepada balita untuk memenuhi kecukupan gizi yang di peroleh balita dari makanan sehari-hari yang diberikan ibu. Pemberian makanan tambahan (PMT) kepada sasaran perlu dilakukan secara benar sesuai aturan konsumsi yang di anjurkan. Pemberian makanan tambahan yang tidak tepat sasaran akan menjadi tdak efektif dalam upaya pemulihan status gizi sasaran. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 27 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Limpomajang Kabupaten Soppeng. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan bermakna antara edukasi pencegahan stunting dengan pemberian makanan tambahan (Pemberian Ikan) di Kelurahan Limpomajang Kabupaten Soppeng. Kegiatan Pemberian PMT pada bayi/balita Stuntig dengan ikan setiap harinya, yang terlaksana selama 7 hari mendapatkan hasil peningkatan BB pada bayi/balita setelah mengkonsumsi ikan setiap harinya secara rutin dan terpantau. Dari 17 Anak yang mengalami stunting setelah diberikan ikan selama 7 hari berturut – turut dan terpantau, didapatkan hasil adanya peningkatan berat badan normal sebanyak 14 orang (82,3%), 2 orang (11,8%) dengan gizi kurang dan 1 orang beresiko gizi lebih (5,9%). Diharapkan kepada orang tua untuk selalu memperhatikan zat gizi yang terkandung dalam setiap makanan sehari-hari. Kekurangan gizi berdampak buruk pada perkembangan tubuh manusia namun kelebihan gizi juga dapat memberi efek negatif pada kesehatan untuk itu sebaiknya kita harus memberi gizi yang seimbang pada tubuh sehingga kita dapat hidup sehat.
Pengaruh Media Leaflet dan Kelas Ibu Hamil Virtual Terhadap Perilaku Pencegehan Resiko Tinggi Kehamilan Hasriani, St.; Nurjanna, Nurjanna
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.399

Abstract

Pemanfaatan program kelas ibu hamil masih sudah cukup tinggi namun jumlah keikutsertaannya masih kurang, hal ini dikarenakan informasi yang disampaikan terkait pelaksanaan kelas ibu hamil yang tidak merata ditambah lagi pada masa pandemik covid-19 yang membatasi kontak langsung dengan tenaga kesehatan. Untuk itu diperlukan beberapa metode agar KIH tetap berjalan, salah satunya adalah metode leaflet dan KIH virtual. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media leaflet dan KIH Virtual terhadap Perilaku pencegehan Resiko Tinggi Kehamilan. Metode digunakan yaitu Quasi Experimet menggunakan rancangan penelitian the pretest-posttest two group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 30 sampel seasuai kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis penelitian dengan menggunakan uji independent sampel t-test. Hasil analisis rerata selisih pada kelompok intervensi setelah dilakukan KIH media leaflat + KIH virtual 0.800, rerata selisih 0.667 pada kelompok kontrol setelah dilakukan KIH virtual, sehingga KIH media leaflat+KIH virtual berpengaruh lebih besar terhadap perubahan perilaku ibu hamil dibandingkan dengan KIH virtual. Sedangkan hasil uji statistik dengan uji independent samples test nilai p=0,702 (ρ>0,05) menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara perubahan perilaku ibu hamil pada kelompok KIH media leaflat dan kelompok KIH virtual.
PERBEDAAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI BERBASIS ANDROID “BALITAKU SEHAT” Hasrul, Hasrul; Hasriani, ST.; Hadiq, Shabran; Hafid, Aslinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3900-3907

Abstract

Posyandu di Indonesia secara rutin dilakukan setiap bulan untuk memantau kesehatan ibu dan anak. Beberapa permasalahan yang didapatkan di posyandu seperti kader melakukan pencatatan pelaporan status gizi balita dan penyuluhan Kesehatan secara manual, Hal ini tidak efektif dan efisien. Salah satu tugas kader adalah melakukan pencatatan dan pelaporan. Sejauh ini pencatatan dan pelaporan serta penyuluhan Kesehatan dilakukan secara manual, untuk itu kader perlu mendapat dukungan teknologi informasi guna mempermudah melaksanakan tugas tersebut.  Aplikasi Balitaku Sehat merupakan salah satu inovasi aplikasi smarphone yang digunakan untuk memudahkan kader dalam kegiatan Posyandu. Tujuan kegiatan mengetahui perbedaan keterampilan kader sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendamingan penggunaan aplikasi “Balitaku Sehat”. Metode Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectionall. Subjek penelitian ini adalah kader Posyandu yang berada di Wilayah Kerja Pustu Arawa Kab. Sidenreng Rappang sebanyak 12 orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan. Hasil: didapatkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dan pendampingan yaitu p=0,000 (p0,05).  Kader yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi 100%. Sebelum dilakukan pelatihan, kader yang memiliki pengetahuan baik adalah 20%. Kenaikan skor pengetahuan kader sebesar 80%. Terdapat perbedaan pengetahuan kader setelah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi Balitaku Sehat.
PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK Hasriani, St.; Rezki Pratiwi, Wilda; Qardhawijayanti, Suci; Asnuddin, Asnuddin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 4 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i4.1713-1717

Abstract

Pemeriksaan pertumbuhan merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak, terutama pada usia dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di TK Al-Iman Uluale, Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, pada 20 Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan edukasi mengenai pentingnya jajanan sehat serta pemeriksaan tumbuh kembang anak melalui pengukuran antropometri, meliputi berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 19 anak memiliki berat badan di bawah standar usia, sementara 14 anak tergolong kurang dalam tinggi badan berdasarkan umur. Deteksi dini melalui pemeriksaan pertumbuhan ini menjadi langkah awal dalam mengidentifikasi risiko gangguan pertumbuhan dan mencegah stunting. Penyuluhan yang dilakukan juga meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya asupan gizi seimbang dan pola makan sehat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap tumbuh kembang anak semakin meningkat, sehingga pertumbuhan optimal dapat tercapai.
Teknik Counter Pressure Mengurangi Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Huda, Samsil; Syahriani, Syahriani; Syamson, Meriem Meisyaroh; Hamdiyah, Hamdiyah; Hasriani, St.
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 5 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v5i2.925

Abstract

Lower back pain is a frequent symptom during pregnancy, often worsening as the pregnancy progresses. The shifting center of gravity, hormonal changes, and increased weight gain associated with pregnancy can contribute to lower back pain and discomfort. While pharmacological interventions are sometimes necessary, there is growing interest in non-pharmacological approaches that may provide relief without potential side effects. Counter pressure is a type of massage that uses your fists to apply constant pressure to the patient's spine during compression. Anti-stress information can also be applied to the lower back in a straight or circular motion. Back compression techniques can relieve back pain during labor contractions. Objective to determine the level of labor pain in the first stage of the active phase of labor in women giving birth at the Rappang Health Center in Sidrap Regency before back massage is carried out with the counter pressure technique. To find out labor pain in the first stage of the active phase of labor in women giving birth at the Rappang Health Center, Sidrap Regency, after doing back massage using a counter pressure technique. The type of research used is pseudo- or quasy-experimental research with a Two-Group Posttest Only design. The relaxation technique obtained a mean rank of 18.25, while the group that underwent counter pressure obtained a value of 6.75. So the average pain in the group that only got the relaxation technique was higher than that done with masse counter pressure with a p value (0.000) <0.05 so it can be concluded that counter pressure massage is effective in reducing pain intensity in laboring mothers. There is an influence of the Counter Pressure massage technique to reduce the intensity of labor pain during the first active phase at the Rappang Health Center, Sidrap Regency. Counter pressure could potentially be a useful technique for managing labor pain.