Transportasi merupakan prasarana yang bertujuan untuk perkembangan,kemajuan daerah dan dapat menghubungkan sosial, budaya, dan ekonomi antara daerah. Namun jika kondisi jalan mengalami kerusakan maka akan mengganggu kenyamanan, keselamatan berkendara, keindahan dan mempengaruhi kinerja perkerasan yang akan berdampak pada penurunan kualitas jalan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi tipe keparahan kerusakan dengan menganalisa kondisi kerusakan dengan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) sampai di dapat cara perbaikan serta biaya perbaikannya. Metode PCI merupakan penilaian kondisi terhadap kerusakan dengan index nilainya 0 sampai 100 . 0 yaitu kondisi kerusakan yang sangat buruk dan100 adalah nilai sempurna. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kondisi jalan yang terdapat pada jalan Banda Aceh – Medan STA 474+000 – STA 476+000 Aceh Tamiang yaitu terdapat jenis – jenis kerusakan berupa retak kulit buaya, rusak tambal, alur, lubang, butiran lepas, amblas, retak memanjang, retak melintang, penurunan bahu jalan, retak bulan sabit, retak blok. Nilai PCI pada ruas jalan tersebut yaitu 51,65 termasuk kondisi sedang. Untuk penanganan kerusakan, survei identifikasi jalan dan penanganan yang digunakan pada kondisi ruas jalan dilakukan motode P2 yaitu pelaburan aspal. Penanganan untuk keseluruhan kondisi perkerasan dengan anggaran biaya penanganan disesuaikan dengan harga satuan yang berlaku. Sehingga didapat anggaran penanganan untuk ruas jalan Banda Aceh – Medan STA 474+000 _ STA 476+000 adalah Rp. 471.106.000.
Copyrights © 2024