Seiring berkembangnya dunia konstruksi, membangun suatu proyek memiliki tingkat kompleksitas yang juga semakin meningkat. Proyek-proyek konstruksi yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi dalam pelaksanaanya maka akan berpotensi memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding proyek konstruksi dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Resiko yang tidak pasti ini membuat para pihak yang berkepentingan dalam dunia konstruksi mendistribusikan resiko ke pihak lain dengan menggunakan metode design bid build. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berpengaruh pada proyek dengan kontrak design-bid-build di Kota Banda Aceh. Manfaat penelitian ini untuk menambah wawasan serta pengetahuan terhadap kinerja kepemimpinan yang baik dalam pelaksanaan kegiatan proyek, dan untuk manajer proyek dapat memilih dan mengembangkan kepemimpinan agar efektif dalam menanggani risiko-risiko yang timbul, sumber data dalam penulisan ini menggunakan dua jenis, yaitu: data primer dan data sekunder dengan perhitungan menggunakan SPSS, data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, yaitu data kuisioner yang akan disebarkan kepada owner, kontraktor, konsultan dan anggota tim proyek. data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait, data ini meliputi jumlah perusahaan yang mengikuti proyek kontruksi. dari hasil pengujian validitas dan realibilitas yang diperoleh, nilai rata rata setiap variabel adalah 0,444. maka r hasil= 0,626 > r tabel = 0,3598, hal ini dapat diambil kesimpulan pertanyaan pada variabel sudah valid atau tepat dan uji realibilitas diperoleh nilai rata-rata variabel 0,7, hal ini dapat dikatakan layak karena telah memenuhi koefisien minimum syaratkan yaitu minimum sebesar 0,6, dimana koefesien 0,7 > 0,6 cronbach alpha, diambil kesimpulan bahwa pertanyaan pada variabel di katakan reliabel atau handal, demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat risiko dominan berpengaruh terhadap proyek design-bid-build di Kota Banda Aceh yaitu X1.1 variabel komunikasi dengan nilai mean 3.6000 kategori level risiko tinggi (high risk). X2.1 variabel perencanaan kategori level risiko tinggi (high risk) dengan nilai mean 4.0500.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024