Kemudahan pergerakan dalam perencanaan transportasi dinilai menggunakan indikator seperti aksesibilitas,waktu perjalanan, dan biaya. Konektivitas sangat penting bagi jaringan transportasi, terutama di simpul-simpulseperti terminal di mana pergantian moda terjadi. Makalah ini menganalisis konektivitas di terminalpenumpang Bandara Internasional Dhoho Kediri, yang direncanakan sebagai simpul yang melayani wilayahbarat daya Jawa Timur. Sebagai pusat transportasi, bandara ini harus memfasilitasi pergerakan masyarakat danmemberikan kenyamanan bagi penumpang. Oleh karena itu, analisis difokuskan pada konektivitas antarmodadari perspektif pejalan kaki di dalam terminal. Metode yang digunakan adalah model mikrosimulasi pergerakanpenumpang untuk meminimalkan waktu tunggu dan kepadatan antrean, sehingga meningkatkan kenyamananpenumpang saat berganti moda. Meningkatkan konektivitas antar moda di bandara ini dapat mengoptimalkanfungsinya sebagai simpul jaringan transportasi.
Copyrights © 2024