Infeksi merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari satu manusia ke manusia lain atau dari hewan ke manusia. Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu efektivitas ekstrak etanol daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Prodi Farmasi Fakultas FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun bidara dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri atas kelompok I yang diberikan Na CMC 1% b/v sebagai kelompok kontrol negatif, kelompok II ( ekstrak 5 %), kelompok III (ekstrak 10%), kelompok IV (ekstrak 15%) dan kelompok V kontrol positif (Tetrasiklin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara pada kelompok II ( ekstrak 5 %), kelompok III (ekstrak 10%), kelompok IV (ekstrak 15%) memiliki efektivitas terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak daun Bidara kelompok IV (ekstrak 15%) memiliki efek yang tinggi yaitu 15,67 mm. Namun pemberian tetrasiklin sebagai kontrol positif memiliki efek penuruanan lebih besar yaitu 32,33 mm dibandingkan dengan ekstrak Bidara. Hasil uji statitistik dengan One Way Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata antar kelompok perlakuan dengan nilai sig. < 0,05.
Copyrights © 2024