Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Organic waste processing and its application to potato plants through hydroponic techniques Irmawanty Irmawanty; Dian Safitri; Wira Yustika Rukman; Haerul Syam
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 6, No 1 (2021): April 2021
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v6i1.1040

Abstract

The Kalimbu market is one of the traditional markets in South Sulawesi with a very high buying and selling activity. The organic waste that is mostly generated from the activities at the Kalimbu Market is leftover vegetables and fruit. Vegetable and fruit waste provides a big advantage if it is managed properly, which is converted into liquid organic fertilizer through a fermentation process. The liquid organic fertilizers produced can help farmers overcome the high price of synthetic fertilizers and save the earth from pollution. The method used to determine the effect of types of organic waste (vegetable waste and fruit waste) on the physical and chemical quality of solid and liquid organic fertilizers used a randomized block design. Whereas the application of solid and liquid organic fertilizers to the production and nutritional content of potato plants used a treatment consisting of P0: basic fertilizer + without liquid organic fertilizer and P1: basic fertilizer + liquid organic fertilizer. The results of research on the manufacture of liquid organic fertilizer from Kalimbu market waste with vegetable and fruit samples also showed that the two samples required different storage times for composting. Plants treated with liquid organic fertilizer from the Kalimbu market waste have better stem growth, leaf number, and stem number.Keywords: Waste, organic, fermentation, hydroponic
REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO Wira Yustika Rukman; Dian Safitri; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.922 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3638

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.
Workshop Pengembangan Asesmen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA Dian Safitri; Wira Yustika Rukman; Muhammad Wajdi
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5507

Abstract

Jeneponto merupakan salah satu Kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, dengan jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) 75 yang terdiri dari 65 SMP Negeri dan 10 SMP Swasta yang tersebar di 11 kecamatan. Berdasarkan hasil survei dengan menggunakan angket dan wawancara dengan guru-guru IPA pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) gugus Binamu-Turatea diperoleh informasi bahwa guru-guru IPA belum pernah mengikuti pelatihan maupun workshop tentang bagaimana mengembangkan dan memberdayakan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum pernah mengikuti dan mendapatkan materi tentang bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga belum mengetahui pentingnya keterampilan berpikir tingkat tinggi diberdayakan untuk siswa SMP, belum mengetahui seperti apa asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mengetahui manfaat asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mampu menyusun asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan belum mengetahui bentuk asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pengabdian yang dilakukan untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra MGMP IPA gugus Binamu-Turatea. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada mitra untuk mengatasi masalah yang dihadapi berupa workshop pengembangan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Technology, Paedagogy, and Contet Knowledge (TPACK) yang merupakan model yang digunakan dalam workshop dan dilanjutkan dengan daring. Model TPACK terdiri dari 4 langkah yaitu: Pemahaman (P) observasi-instruksi (O), latihan instruksi (L), refleksi (R). Hasil kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan guru IPA dalam mengembangkan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti asesmen keterampian berpikir kritis, berpikir kreatis, pemecahan masalah dan metakognitif. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini berupa publikasi ilmiah pada jurnal ABDPRAJA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Philosophy Education as a Means of Developing Student Soft Skills Wira Yustika Rukman; Samuel Urath; Hegar Harini; Abu Muna Almaududi Ausat; Suherlan Suherlan
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.338 KB)

Abstract

Higher education is one of the important stages in preparing students to enter the world of work. In addition to demanding high academic abilities, the world of work also expects graduates to have qualified soft skills. The purpose of this study is to analyse philosophy education as a means of developing students' soft skills. This research is qualitative in nature. Data collection techniques include listening and recording important information to conduct data analysis through data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that innovative and creative philosophy teaching can motivate students, while students' needs and interests need to be considered in teaching. Lecturers have an important role in guiding and facilitating discussions and debates in class, so that students can develop critical thinking skills, good argumentation, public speaking, empathy, and cooperation.
The Effect of Project-Based Learning Model on Students’ Cognitive Learning Outcomes and Collaborative Skill of Excretion System Concept Sulfahmi Mursalim; Nurdiyanti Nurdiyanti; Wira Yustika Rukman; Muhammad Wajdi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 5 (2023): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i5.2392

Abstract

This research is quasi-experiment research which aims to: 1) Knowing the effect of implementing Project Based Learning toward students' cognitive learning outcomes on the human excretory system material for class XI MIA at SMA Negeri 2 Pangkep. 2) Knowing the effect of implementing Project Based Learning on students' collaborative skills on the human excretory system material for class XI MIA at SMA Negeri 2 Pangkep. This research uses a Non-Equivalent Control Group Design. Samples in this study were class XI MIA Plato and XI MIA Alexander Graham Bell. Data collection techniques were used in the form of learning outcomes tests and collaborative skills questionnaires by conducting observations and documentation. The data were collected by giving a pretest and posttest, which were then analyzed through descriptive and inferential analysis. The hypothesis test using the N-Gain Independent Sample t-Test. The results of this study indicate that: 1) students' cognitive learning outcomes in the experiment class have an average score of 85.17, while the control class is 73.03. Based on the results of hypothesis testing, a significant value was obtained, namely 0.000 < = 0.05. 2) students' collaborative skills in the control class have an average score of 76.66%, while the control class is 59.33. Based on the results of hypothesis testing, a significant value was obtained, namely 0.000 < = 0.05. By looking at the results of hypothesis testing, Project Based Learning affects students' cognitive learning outcomes and collaborative skills of class XI at SMA Negeri 2 Pangkep
GERAKAN ISI PIRINGKU PENUHI GIZI SEHAT DAN SEIMBANG ANAK USIA DINI DI DESA TELLUMPANUAE KABUPATEN MAROS Hilmi Hambali; Wira Yustika Rukman; Muh. Wajdi; Uyunnasirah Hambali
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i3.132

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat melalui Gerakan Isi Piringku dilaksanakan di Desa Tellumpanuae Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros. Tujuan kegiatan ini adalah untuk soaialisasi masalah Kebutuhan gizi pada anak. Permasalahan mitra adalah (1) Pengetahuan para orang tua dan guru Pendidikan Anak usia Dini tentang kebutuhan gizi anak masih relatif rendah (2) Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan para orang tua atau guru Pendidikan Anak usia Dini dalam pengelolaan berbagai sumber bahan makanan yang ada (3) Para orang tua dan guru Pendidikan Anak usia Dini belum sepenuhnya termotivasi untuk berusaha memberikan edukasi terkait gizi yang sehat dan seimbang untuk anak (4) Terbatasnya variasi jenis sayur dan buah di desa. Metode pengabdian masyarakat ini adalah 1) tahap persiapan, meliputi observasi langsung ke lokasi di TK Negeri 11 Pusat PAUD Al Tajri, 2) tahap pelaksanaan meliputi kegiatan penyuluhan gizi dan pemeriksaan golongan darah dan 3) tahap pelaporan. Kegiatan ini berdampak mendukung program pemerintah dalam hal ini kementrian kesehatan dalam mengatasi stunting dan kurang gizi pada anak. Dengan gerakan “Isi Piringku” masyarakat akan memiliki pengetahuan tentang kebutuhan gizi.
EDUKASI REMAJA SADAR GIZI Hilmi Hambali; Nurul Magfirah; Wira Yustika Rukman
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Juli-September 2023
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v3i3.527

Abstract

Pemenuhan gizi pada remaja adalah investasi untuk bangsa, di mana remaja yang sehat, cerdas dan produktif menjadi kebutuhan agar melahirkan generasi bangsa Indonesia yang cemerlang. Saat ini kondisi Kesehatan khususnya pada remaja harus menjadi perhatian besar baik pemerintah maupun Masyarakat. Masalah gizi remaja di Indonesia meliputi kurang gizi, stunting, anemia, dan obesitas. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada remaja khususnya peserta didik di SMP Unismuh Makassar terkait permasalahan gizi remaja dan bagaimana cara pencegahannya agar kebutuhan gizi remaja bisa terpenuhi dengan baik dan seimbang. Metode pelaksanaan kegiatan berupa sosialisasi atau penyuluhan Kesehatan terkait gizi pada remaja, sebelumnya dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan peserta didik untuk mengidentifikasi kondisi gizi lalu setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi. Pada kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta 45 putra dan 45 putri, hasil pengukuran Indeks massa Tubuh (IMT) siswa adalah 9,8 % kategori gemuk tingkat ringan, 20,98 % kurus tingkat ringan, dan 69,22 % normal. Edukasi tentang gizi seimbang harus terus diberikan kepada remaja agar pola makan mereka bisa terbentuk dengan kebiasaan yang lebih sehat agar mengurangi masalah gizi pada remaja Indonesia seperti kurang gizi, anemia dan obesitas.
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphus spina-christi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli Rukman, Wira Yustika; Masri, Anshari; Syafruddin, Syafruddin; Duppa, Muhammad Taufiq
Journal Pharmacy and Application of Computer Sciences Vol. 2 No. 2: Agustus: 2024: JOPACS
Publisher : Arlisaka Madani Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59823/jopacs.v2i2.62

Abstract

Infeksi merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari satu manusia ke manusia lain atau dari hewan ke manusia. Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu efektivitas ekstrak etanol daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Prodi Farmasi Fakultas FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun bidara dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri atas kelompok I yang diberikan Na CMC 1% b/v sebagai kelompok kontrol negatif, kelompok II ( ekstrak 5 %), kelompok III (ekstrak 10%), kelompok IV (ekstrak 15%) dan kelompok V kontrol positif (Tetrasiklin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara pada kelompok II ( ekstrak 5 %), kelompok III (ekstrak 10%), kelompok IV (ekstrak 15%) memiliki efektivitas terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak daun Bidara kelompok IV (ekstrak 15%) memiliki efek yang tinggi yaitu 15,67 mm. Namun pemberian tetrasiklin sebagai kontrol positif memiliki efek penuruanan lebih besar yaitu 32,33 mm dibandingkan dengan ekstrak Bidara. Hasil uji statitistik dengan One Way Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata antar kelompok perlakuan dengan nilai sig. < 0,05.
Critical Thinking Skills Through Integration of Problem-Based Learning with Inquiry in Science Learning Dian Safitri; Wira Yustika Rukman; Nurul Magfirah; Suhaedir Bachtiar
Indonesian Journal of Science and Education Vol. 6 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijose.v6i1.79

Abstract

This study aims to determine students' critical thinking skills through an inquiry learning model with problem based learning. This research is classroom action research. The subjects of the study were all class VIII students of SMP Negeri 2 Rumbia, totaling 2 groups with 15 students in one group in accordance with the limited face-to-face learning rules in the era of the covid 19 pandemic. The test instrument used was in the form of open questions (essay form) according to the grid. test. Critical thinking skills that are measured are identifying and formulating problems, giving arguments, making deductions, conducting inductions, evaluating, and deciding and carrying out actions. The results showed that the Problem Based Learning learning model with Inquiry was effectively used to improve students' critical thinking skills. Students' critical thinking skills have increased from cycle 1 to cycle 2 with an average pretest score of 50.25, while the posttest average score is 87.48. There was a significant increase in students' critical thinking skills in cycle 2 who were taught using the Problem Based Learning learning model with Inquiry, namely 37, 23
Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Edukasi Pertolongan Pertama Menghadapi Overdosis Di Desa Belapunranga, Kabupaten Gowa Thahir, Zakiah; Mustarin, Rahma; Sulaiman, Sulaiman; Usman, Fityatun; Masri, Anshari; Wahyuni, Yuyun Sri; Rukman, Wira Yustika; Haryanto, Haryanto; Zulkifli, Zulkifli; Jariah, Ainun
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5817

Abstract

Overdosis obat, atau keracunan obat, terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat dalam jumlah yang melebihi dosis yang dianjurkan atau dosis yang dapat ditoleransi oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi secara sengaja (misalnya, dalam upaya bunuh diri atau penyalahgunaan narkoba) maupun tidak sengaja (misalnya, akibat kesalahan dalam penggunaan obat, interaksi obat yang tidak terduga, atau konsumsi obat di luar indikasi medis). Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Belapunranga ini, bertujuan memberikan penyuluhan mengenai pertolongan pertama pada kasus overdosis obat dan memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat mengenai penanganan awal kasus overdosis obat. Metode yang digunakan adalah edukasi melalui penyuluhan dan demonstrasi mengenai penanganan awal kasus overdosis obat., Kegiatan ini berhasil menarik perhatian 20 peserta, mayoritas perempuan berusia 40-50 tahun. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 15,6% sebelum edukasi menjadi 84,4% setelahnya. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan obat yang aman dan mencegah risiko overdosis, serta mendukung mereka dalam mengenali dan menangani situasi darurat secara efektif.