Tingginya produksi kopi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menghasilkan kulit kopi yang cukup besar (40% - 50%). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pembuatan kompos pada masyarakat petani kopi di Desa Watas Marga, Rejang Lebong guna mengoptimalkan potensi kulit kopi yang merupakan hasil samping pada proses pengolahan kopi. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya penyampaian informasi, diskusi dan tanya jawab seputar proses pembuatan kompos dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos dari kulit kopi. Pembuatan kompos didasarkan dengan bantuan bakteri pengompos yaitu starter EM4. Komposisi kompos yang dibuat dengan dengan variasi kulit kopi : kotoran sapi berturut-turut 80:20 dan 50:50. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi ditunjukkan dengan keaktifan saat penyampaian informasi maupun saat praktik pembuatan kompos. Kompos yang dihasilkan memiliki kandungan hara yang sesuai untuk pupuk pertanian. Evaluasi saat kegiatan dapat diketahui bahawa terjadi peningkatan pemahaman peserta setelah kegiatan dibandingkan sebelum kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dapat menjadi solusi dalam optimalisasi potensi kulit kopi dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat jika diproduksi dalam skala yang lebih besar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025