Background: Stunting adalah masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan peningkatan gizi masyarakat merupakan pendekatan yang efektif dalam mengatasi masalah ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan risiko stunting melalui program pendampingan usaha bandeng di RW 07 Kelurahan Rawajati. Metode: Program pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat lokal dalam setiap tahap kegiatan. Pendampingan ini mencakup pelatihan teknis, manajemen usaha, dan edukasi gizi untuk masyarakat setempat. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pengelolaan usaha bandeng dan pentingnya gizi seimbang. Selain itu, pendapatan rumah tangga dari usaha bandeng meningkat, yang berdampak positif terhadap akses terhadap makanan bergizi. Kesimpulan: Pemberdayaan UMKM dan edukasi gizi dapat secara efektif menurunkan risiko stunting. Pendampingan usaha bandeng di RW 07 Kelurahan Rawajati tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi tetapi juga kesadaran gizi, yang keduanya berkontribusi pada pencegahan stunting.
Copyrights © 2025