Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH BASA NaOH DAN KANDUNGAN ALB CPO TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA SAWIT PASCA NETRALISASI [IN PRESS JANUARI 2015] Kurniati, Yeni; Susanto, Wahono Hadi
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.698 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH dan asam lemak bebas bahan baku pada proses netralisasi terhadap kualitas mutu minyak sawit kasar (CPO) dan interaksinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu faktor pertama konsentrasi basa NaOH dan faktor kedua kadar asam lemak bebas CPO. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 5 %. Hasil penelitian terbaik ditunjukkan pada penggunaan konsentrasi NaOH 18°Be, dimana kadar ALBnya rata-rata turun hingga 0.0844% dan kadar airnya yaitu 0.0249%. Jika ditinjau dari segi efisiensi, penggunaan konsentrasi NaOH rendah (14°Be) lebih efisien karena rata-rata CPO yang dinetralisasi dengan konsentrasi NaOH 14°Be rendemennya lebih tinggi yaitu ± 75%. Kadar ALB dan kadar air dalam minyak kelapa sawit pasca netralisasi menunjukkan adanya korelasi. Kata Kunci: Konsentrasi NaOH, Kadar ALB, Netralisasi
Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Gizi Masyarakat dalam Menurunkan Risiko Stunting melalui Pendampingan Usaha Bandeng di RW 07 Kelurahan Rawajati Astuti, Indri; Wahyuningsih, Sri; Devi, Nurwulan Kusuma; Kurniati, Yeni; Latief, Abdul; Prastica, Ayunda Rahmadani Dwi; Maharani, Syifa
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17650

Abstract

Background: Stunting adalah masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan peningkatan gizi masyarakat merupakan pendekatan yang efektif dalam mengatasi masalah ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan risiko stunting melalui program pendampingan usaha bandeng di RW 07 Kelurahan Rawajati. Metode: Program pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat lokal dalam setiap tahap kegiatan. Pendampingan ini mencakup pelatihan teknis, manajemen usaha, dan edukasi gizi untuk masyarakat setempat. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pengelolaan usaha bandeng dan pentingnya gizi seimbang. Selain itu, pendapatan rumah tangga dari usaha bandeng meningkat, yang berdampak positif terhadap akses terhadap makanan bergizi. Kesimpulan: Pemberdayaan UMKM dan edukasi gizi dapat secara efektif menurunkan risiko stunting. Pendampingan usaha bandeng di RW 07 Kelurahan Rawajati tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi tetapi juga kesadaran gizi, yang keduanya berkontribusi pada pencegahan stunting.
Analisis Usability Aplikasi Belanjo – Belanja Online Kota Jambi Menggunakan System Usability Scale (Sus Kurniati, Yeni; Lola Yorita Astri; Ali Sadikin
Jurnal Informatika Dan Rekayasa Komputer(JAKAKOM) Vol 4 No 1 (2024): JAKAKOM Vol 4 No 1 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/jakakom.2024.4.1.1665

Abstract

Aplikasi Belanjo merupakan aplikasi e-commerce yang menjual produk dan bahan makanan, serta kebutuhan rumah tangga seperti alat elektronik dan furniture, dalam penggunaannya masih ditemukan beberapa kendala sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur tingkat usability dan mengetahui nilai Acceptability Ranges, Grade Scale, Adjective Ratings, serta nilai umum dari aplikasi Belanjo dengan menggunakan System Usability Scale (SUS). Metode pengumpulan data melalui kuesioner online melalui google form dan mendapatkan 30 orang responden yang terbagi dalam 4 kategori usia dengan 10 butir pertanyaan SUS. Pengolahan data dilakukan dengan Microsoft Excel serta pengujian dengan rumus SUS. Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner akhir mendapatkan nilai usability aplikasi Belanjo dengan peningkatan skor SUS sebesar 76,083 Dengan nilai Acceptability Ranges acceptable, Grade Scale C, Adjective Ratings GOOD, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Belanjo sudah cukup baik dan dapat diterima oleh pengguna, hanya memerlukan sedikit update pada tampilan menu yang dianggap kurang menarik dan sulit dipahami. Pembaruan juga diperlukan pada fitur tracking pemesanan untuk memperjelas tampilannya, penataan tombol yang lebih strategis, peningkatan responsivitas tombol aplikasi, dan penambahan fungsionalitas pada menu voucher, termasuk opsi pembatalan pesanan jika diperlukan.   Daftar Pustaka (2016-2023) Yeni Kurniati, 8040200053ANALISIS USABILITY APLIKASI BELANJO – BELANJA ONLINE KOTA JAMBI MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)Kata Kunci: Analisis, Kegunaan, Aplikasi, System Usability Scale (SUS) (xi+75+Lampiran) Aplikasi Belanjo merupakan aplikasi e-commerce yang menjual produk dan bahan makanan, serta kebutuhan rumah tangga seperti alat elektronik dan furniture, dalam penggunaannya masih ditemukan beberapa kendala sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur tingkat usability dan mengetahui nilai Acceptability Ranges, Grade Scale, Adjective Ratings, serta nilai umum dari aplikasi Belanjo dengan menggunakan System Usability Scale (SUS). Metode pengumpulan data melalui kuesioner online melalui google form dan mendapatkan 30 orang responden yang terbagi dalam 4 kategori usia dengan 10 butir pertanyaan SUS. Pengolahan data dilakukan dengan Microsoft Excel serta pengujian dengan rumus SUS. Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner akhir mendapatkan nilai usability aplikasi Belanjo dengan peningkatan skor SUS sebesar 76,083 Dengan nilai Acceptability Ranges acceptable, Grade Scale C, Adjective Ratings GOOD, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Belanjo sudah cukup baik dan dapat diterima oleh pengguna, hanya memerlukan sedikit update pada tampilan menu yang dianggap kurang menarik dan sulit dipahami. Pembaruan juga diperlukan pada fitur tracking pemesanan untuk memperjelas tampilannya, penataan tombol yang lebih strategis, peningkatan responsivitas tombol aplikasi, dan penambahan fungsionalitas pada menu voucher, termasuk opsi pembatalan pesanan jika diperlukan. Daftar Pustaka (2016-2023)
Effects of Steaming on the Functional Properties and Mineral Content of Lumi-Lumi Fish (Harpodon Nehereus) Meal Safrida, Safrida; Rahma, Cukri; Putra, Onetusfifsi; Rinawati, Rinawati; Nurtiana, Winda; Kurniati, Yeni
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 10, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v10i1.7462

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the mineral content, phenolic content, antioxidant activity, and soluble protein of Lumi-lumi fish meal (Harpodon nehereus) treated with and non-steamed for 30 min. The results revealed that iron (Fe) mineral content was significantly higher in the steamed than non-steamed treatment but not in calcium (Ca). However, there was a decrease in the minerals magnesium (Mg), phosphorus (P), and zinc (Zn) during the steamed process, which was not significant. Then, during steamed, there was a significant decrease in antioxidant activity but not in total soluble protein, whereas phenolic content increased. Based on the findings of this study, Lumi-lumi fish (Harpodon nehereus) meal steamed treatment could be the best treatment because it contained the best phenolic and Fe and Ca minerals.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Edukasi Pengolahan Minyak Jelantah dari Limbah Menjadi Produk Bernilai Tinggi Tuti, Meylani; Kurniati, Yeni; Paludi, Salman
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v4i4.4689

Abstract

The problem of used cooking oil waste in households is often ignored, even though it has the potential for negative impacts on the environment if not managed properly. This study aims to empower the community in Ciherang Housing, Bogor, through education on processing used cooking oil into high-value products such as soap and aromatherapy candles. The method used in community service is Participatory Action Research (PAR), where the community is actively involved in every stage of the activity, from identifying needs, and training, to evaluating results. This program consists of several stages, namely socialization of the dangers of used cooking oil for the environment, training on processing used cooking oil into processed products, and production assistance for program sustainability. The results of this activity showed that participants experienced increased knowledge about the impact of used cooking oil on the environment and skills in processing used cooking oil into economical products. Around 80% of participants succeeded in producing soap and candles that were suitable for use, and 40% of them showed interest in marketing their processed products. In addition, the formation of small production groups among participants also indicates the potential for sustainability of this program. This education and training not only reduces environmental pollution but also opens up additional income opportunities for the community. It can be concluded that the empowerment program through education on used cooking oil processing is effective in increasing environmental awareness and community economic skills. This program is expected to be a model that can be applied in other areas as a solution for sustainable environmental-based economic empowerment.