Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa, yang disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran konvensional yang kurang efektif serta minimnya pemanfaatan media pembelajaran inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model Problem Based Learning berbantuan LKPD digital terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi grafik persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 11 Mataram tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan pendekatan kuantitatif serta desain posttest-only control. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik cluster random sampling, dengan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan berupa model PBL berbantuan LKPD digital, dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan model direct instruction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen (78) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (73). Berdasarkan perhitungan uji-t menggunakan SPSS dengan tingkat signifikansi 5%, diperoleh nilai , yang ≤ 0,05, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Selain itu, hasil uji effect size menunjukkan nilai 0,550, yang termasuk dalam kategori sedang, yang berarti bahwa model PBL berbantuan LKPD digital memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Copyrights © 2025