Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Literature Card Role Play dan Storytelling Card Game terhadap peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pallangga. Keterampilan berbicara merupakan aspek penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia, namun banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide secara lisan akibat rendahnya rasa percaya diri dan kurangnya metode pembelajaran yang interaktif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Repeated Measures untuk mengukur perkembangan keterampilan berbicara siswa setelah mendapatkan perlakuan dengan kedua model pembelajaran. Sampel terdiri dari 114 siswa. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan berbicara sebanyak tiga kali dan dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA Repeated Measures untuk melihat signifikansi pengaruh kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Literature Card Role Play dan Storytelling Card Game memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan berbicara siswa (p < 0,05). Literature Card Role Play lebih efektif dalam meningkatkan struktur berbicara dan organisasi ide siswa, sedangkan Storytelling Card Game lebih efektif dalam meningkatkan kreativitas dan kelancaran berbicara. Uji perbandingan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua metode (p < 0,05), dengan Literature Card Role Play menunjukkan peningkatan skor keterampilan berbicara rata-rata 85,7%, sedangkan Storytelling Card Game 83,2%. Penelitian ini membuktikan bahwa metode Game-Based Learning berbasis kartu dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa secara signifikan. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025