Selama bertahun-tahun, masyarakat Melayu Ketapang telah memanfaatkan jamu yang terbuat dari berbagai jenis tumbuhan untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan. Sebagai upaya untuk mengenalkan dan memperkenalkan tradisi tersebut, proses edukasi dilakukan melalui media buku saku. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kevalidan dan menilai respons siswa terhadap media buku saku yang dikembangkan. Analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation) merupakan lima langkah yang membentuk model ADDIE yang digunakan dalam Research and Development (R&D). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 5 Simpang Hilir. Dengan menggunakan skala Likert dengan rentang 1-5, analisis deskriptif digunakan untuk memeriksa hasil penelitian dengan melihat skor lembar validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kevalidan materi mencapai 91,95% dengan kategori sangat layak, kevalidan bahasa 92,22% juga termasuk dalam kategori sangat layak, dan kevalidan media 97,33% dinilai sangat layak. Uji coba skala kecil menunjukkan respons sebesar 84,25%, sementara uji coba skala besar mencatatkan angka 87,75%. Berdasarkan temuan yang sangat positif ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran tersebut layak digunakan oleh pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025