Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan memerlukan pemahaman dan kompetensi guru dengan berbagai komponen dan aplikasinya. Tuntutan ini selaras dengan kondisi perkembangan teknologi digital yang menuntut pendidikan adaptif dan solutif terhadap berbagai kondisi kodrat zaman. Guru sebagai garda terdepan dalam praktik pendidikan tentu harus memahami Kurikulum Merdeka dengan segala komponennya serta dapat merealisasikannya secara utuh. Hal ini menyebabkan tuntutan kepada guru menjadi SDM berkualitas unggul, berdaya saing tinggi, siap menghadapi tantangan global pada era revolusi 4.0. Hal ini dilakukan agar link and match antara proses dan hasil pendidikan dengan kebutuhan stakeholders dan masa depan lulusan betul-betul terwujud dengan baik, sehingga guru menjadi transformer pendidikan yang adaptif. Tujuan kegiatan pengabdian adalah meningkatkan kompetensi guru bahasa Indonesia di SMK dalam menyiapkan bahan ajar digital yang menyenangkan bagi peserta didik. Kegiatan berupa pelatihan transformasi teks hikayat ke bentuk digital animasi kepada Guru-guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Kota Tasikmalaya. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan wawasan dan keterampilan mentransformasikan teks hikayat ke dalam bentuk digital animasi.
Copyrights © 2025