Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Tantangan Integritas dan Sportivitas dalam Seleksi CASN Formasi Dosen Tahun 2023 Novitasari, Ani; Pitrianti, Siti; Pongtambing, Yulita Sirinti; Soraya, Nurhaflah; Atriani, Dewi; Purba, Arini Anestesia; Sunani, Avi; Husain, Sabrina Wardatul Jannah; Manapa, Esther Sanda
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v3i2.420

Abstract

Penerimaan Calon Aparatur Negeri Sipil (CASN) formasi dosen tahun 2023 kembali dibuka. Untuk lolos di semua tahapannya, pendaftar harus berusaha dengan penuh integritas dan sportivitas agar dapat lolos sampai tahap akhir, yaitu diterima di formasi yang dilamar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan motivasi untuk bersikap penuh integritas dan sportivitas peserta Calon Aparatur Negeri Sipil formasi dosen tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) secara daring melalui zoom meeting. Materi motivasi disampaikan oleh 5 orang dosen PNS dari berbagai perguruan tinggi negeri yang berpengalaman sebagai peserta seleksi CPNS tahun 2021 dengan latar belakang pengalaman kerja yang berbeda-beda. Selain itu, diskusi ini dipandu oleh seorang dosen lainnya sebagai moderator. Peserta yang hadir dalam FGD ini berjumlah 246 orang dengan rata-rata kehadiran yaitu 230 orang. Selain mendengarkan pemaparan materi, peserta diperkenankan bertanya melalui kolom komentar (chat) dan menjadi salah satu bahan diskusi saat FGD ini. Berdasarkan pemaparan materi dan diskusi dapat disimpulkan bahwa peserta CASN formasi dosen 2023 perlu percaya diri dengan kemampuan diri sendiri, fokus pada pengembangan diri, membuat kelompok belajar yang kondusif, banyak berlatih untuk setiap jenis tahapan tes, dan aktif mengikuti informasi dan regulasi dari laman resmi.
Transformasi Informasi pada Literasi Digital di Desa Dengan ISO 29995:2021 Pongtambing, Yulita Sirinti; Pitrianti, Siti; Novitasari, Ani; Sampetoding, Eliyah A M
BIOS : Jurnal Teknologi Informasi dan Rekayasa Komputer Vol 5 No 1 (2024): March
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/bios.v5i1.94

Abstract

The development of technology and information has changed how people communicate today, leading to the digital concept. The use of digital concepts must begin with an assessment of digital literacy through valid measuring tools. This research aims to make ISO 29995:2021 the basis for making valid measuring instruments for digital literacy, especially in the village context. The research method in this study used PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-analyses) by screening 988 articles based on inclusion and exclusion criteria, resulting in 8 articles that were further analyzed. The results show no valid digital literacy instrument was used in the village context. ISO 29995:2021 can be recommended as one of the cornerstones in creating valid instruments.
Representasi Perempuan Dalam Politik Di Indonesia: Sebuah Analisis Wacana Kritis Pada Berita Daring Noorikhsan, Faisal Fadilla; Hakim, Fikri; Pitrianti, Siti
THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY (IJPP) Vol 6 No 1 (2024): THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana perempuan direpresentasikan dalam wacana politik di Indonesia melalui beberapa portal media daring dengan kata kunci “Perempuan Dalam Politik”. Proses perepresentasian dilakukan melalui medium bahasa. Bahasa memiliki kekuatan sebagai agen konstruksi sosial. Hasil kajian ini akan menunjukkan konstruksi sosial seperti apa yang dibangun dalam dinamika politik di Indonesia melalui wacana-wacana yang dibentuknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis. Metode analisis wacana kritis berpatok pada paradigma kritis. Metode analisis wacana kritis merupakan satu di antara penerapan metode kualitatif yang dilakukan secara eksplanatif. Dengan metode analisis wacana kritis, penelitian berfokus pada aspek tekstual dan konteks-konteks yang berpengaruh terhadap konstruksi teks tersebut. Pisau analisis yang digunakan adalah perpaduan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk dan Sara Mills. Data penelitian berupa wacana “perempuan dalam politik” yang terbit dalam beberapa media daring diantaranya Antaranews.com, Okezon.com, Tribunjabar.com, Solopost.com, dan JPPN.com. Berdasarkan hasil analisis peneliti simpulkan bahwa media Antara melalui antaranews.com merepresentasikan perempuan dengan lebih netral dan cenderung tanpa tendensi negatif dibandingkan dengan media lain dalam konteks pemberitaan politik di Indonesia.
Role Play Negosiasi Sebagai Bahan Ajar Digital Teks Negosiasi Setiartin R, Titin; Alia, Fany Haifa; Nurhayati, Nita; Pitrianti, Siti; Annisa, Amelia Nurfitri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/130727-019883

Abstract

Indonesian language learning in secondary schools directs students to be skilled in communicating according to Learning Objectives. Negotiation is one of the communication skills learned by students at the secondary school level. In the Independent Curriculum, Negotiation is a Learning Outcome that must be achieved by students. Negotiation role play in Indonesian language learning in secondary schools aims to explore various aspects of the Indonesian language, such as vocabulary, grammar, and communication skills, through negotiation simulations in real-life contexts. The creation of negotiation role play products uploaded by secondary school students must meet the criteria for structure, language rules, and communicative politeness patterns. This study aims to: 1) Describe the structure, language, and politeness patterns of negotiation role play uploaded on YouTube. 2) Describe the suitability of negotiation role play with negotiation text. 3) Describe the suitability of negotiation role play as digital teaching material. The research is included in descriptive analytical research with a structural approach and a pragmatic approach. The subject of the research is the negotiation text role play uploaded on the digital media YouTube. The research data was processed using qualitative descriptive analytical techniques. The results of the study conducted by calculating the percentage that the negotiation role play in learning Indonesian in the structure section has a conformity with a percentage of 100%, linguistic conformity of 77.7%, and conformity of politeness patterns has a percentage of 75%, the percentage is calculated by dividing the score obtained by the maximum score, then multiplied by 100%. This proves that the multiliteracy of negotiation role play on YouTube as Indonesian language teaching materials in high schools is in accordance with the criteria of negotiation texts as teaching materials.
EDUKASI LITERASI DIGITAL DALAM MEMFILTER KONTEN HOAKS DI KARANG TARUNA BANGKIT JAYA KOTA TASIKMALAYA Astriani, Aveny Septi; Maryani, Sri; Rachman, Ichsan Fauzi; Husnul, Nisatami; Pitrianti, Siti
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 4 (2023): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i4.57

Abstract

Keberadaan pemuda sangat erat dengan kegiatan kemasyarakatan yang disebut karang taruna. Karang taruna memiliki potensi menjadi corong informasi bagi masyarakat, namun remaja di Karang Taruna Bangkit Jaya Kota Tasikmalaya seringkali mengalami kebingungan dalam memilah informasi digital yang benar dan hoaks. Belum adanya edukasi terkait penanggulangan hoaks menjadi salah satu faktor remaja belum bisa membedakan berita faktual dan hoaks dan belum tahu konsekuensi dari menyebarkan berita yang diperoleh. Tasikmalaya dengan kultur masyarakatnya yang religius dan mengedepankan etika, sopan santun, dan kekeluargaan, harus terus dijaga dari berita palsu yang dapat memecah belah masyarakat dan kemunduran pengetahuan. Berdasarkan hasil temuan dan diskusi bersama remaja Karang Taruna Bangkit Jaya Kota Tasikmalaya, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melaksanakan pelatihan “Edukasi Literasi Digital dalam Memfilter Konten Hoaks di Karang Taruna Bangkit Jaya Kota Tasikmalaya”. Upaya pemecahan masalah yang dilakukan antara lain: 1) Penyusunan materi yang berisi teknik dan strategi analisis literasi digital dengan konten Hoaks. Hal ini meliputi: (a) mind mapping materi; (b) pengumpulan materi; (c) penulisan materi; (d) cetak materi; 2) Pengembangan program “Hoaks Detection Program”. Fokus ini meliputi: (a) pelatihan, berupa hal-hal teoritis dan implementatif menyangkut informasi media dan hoaks; (b) FGD dan brainstorming kasus-kasus hoaks yang ditemukan; (c) eksplorasi, analisis   dan   simulasi, berupa   penerapan   materi pelatihan dalam diskusi kelompok dan simulasi analisis berita-berita dengan konten hoaks melalui beragam sarana; dan 3) Pendampingan setelah kegiatan.  Kata kunci: Hoaks, Karang Taruna, Literasi Digital, Remaja
Pelatihan Pembelajaran Adaptif Transformasi Teks Hikayat ke dalam Bentuk Digital Animasi Bagi Guru SMK Kota Tasikmalaya Setiartin, Titin; Lisnawati, Iis; Pitrianti, Siti; Nurmala, Mita; Patimah, Siti Papat
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17168

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan memerlukan pemahaman dan kompetensi guru dengan berbagai komponen dan aplikasinya. Tuntutan ini selaras dengan kondisi perkembangan teknologi digital yang menuntut pendidikan adaptif dan solutif terhadap berbagai kondisi kodrat zaman. Guru sebagai garda terdepan dalam praktik pendidikan tentu harus memahami Kurikulum Merdeka dengan segala komponennya serta dapat merealisasikannya secara utuh. Hal ini menyebabkan tuntutan kepada guru menjadi SDM berkualitas unggul, berdaya saing tinggi, siap menghadapi tantangan global pada era revolusi 4.0. Hal ini dilakukan agar link and match antara proses dan hasil pendidikan dengan kebutuhan stakeholders dan masa depan lulusan betul-betul terwujud dengan baik, sehingga guru menjadi transformer pendidikan yang adaptif. Tujuan kegiatan pengabdian adalah meningkatkan kompetensi guru bahasa Indonesia di SMK dalam menyiapkan bahan ajar digital yang menyenangkan bagi peserta didik. Kegiatan berupa pelatihan transformasi teks hikayat ke bentuk digital animasi kepada Guru-guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Kota Tasikmalaya. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan wawasan dan keterampilan mentransformasikan teks hikayat ke dalam bentuk digital animasi.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI MEMBACA KRITIS TEKS DI KURIKULUM MERDEKA Pitrianti, Siti; Nofrahadi, Nofrahadi; Ambasari, Nais; Satria, Dadi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v21i1.11455

Abstract

The development of evaluation instruments for reading texts in the Independent Curriculum focuses on critical thinking skills, including analyzing, interpreting, and evaluating information from the texts read. In the Independent Curriculum, the focus of evaluation is not only at the end, but also on the learning process. Reading instruments must be oriented towards measuring students' cognitive abilities, skills, and attitudes, not just mastery of text material. This phenomenon shows a shift from a conventional evaluation approach to a more comprehensive and holistic evaluation. The purpose of this study is to develop a valid, reliable, and practical critical reading evaluation instrument in the Independent Curriculum. This study uses the R&D method, with the instruments that have been prepared being tested for validity and tested for feasibility. Based on the results of the trial, it can be concluded that the evaluation tool is feasible to be applied.
DIGILOKAL: Optimalisasi Kompetensi Digital Siswa melalui Pelatihan Konten Kreatif, Promosi Wisata, dan Penguatan Literasi Media Maryani, Sri; Yogaswara, Angga; Pitrianti, Siti
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.21060

Abstract

Program DIGILOKAL merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital produktif siswa SMP Muhammadiyah Pangandaran melalui pelatihan konten kreatif, promosi wisata lokal, dan penguatan literasi media. Kegiatan ini didasari oleh rendahnya kapasitas digital siswa di tengah tuntutan Kurikulum Merdeka yang menekankan literasi digital kontekstual. Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) digunakan untuk menggali kebutuhan dan potensi lokal dalam merancang pelatihan berbasis project-based learning. Pelatihan mencakup penggunaan aplikasi Canva dan CapCut, etika media, serta public speaking. Evaluasi melalui pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek manajemen digital (+72%), proses teknis (+62,3%), dan pemahaman sosial kemasyarakatan (+38%). Program ini juga menghasilkan platform DIGILOKAL LMS sebagai media pembelajaran berkelanjutan, serta membentuk komunitas praktisi digital sekolah. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual dan partisipatif efektif dalam meningkatkan literasi digital siswa, sekaligus berkontribusi pada penguatan identitas lokal dan pemulihan ekonomi daerah berbasis pariwisata digital.
Implementasi Metode Jigsaw Learning dan Pemanfaatan Media Sosial untuk Meningkatan Kesadaran Demokrasi Karang Taruna di Desa Jenang: Implementation of the Jigsaw Learning Method and Utilization of Social Media to Increase Democracy Awareness of Karang Taruna in Jenang Village Sarofah, Riska; Gunawan, Hendra; Pitrianti, Siti; Permatasari, Leni; Yuliawati, Yuliawati
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i2.926

Abstract

Penurunan Indeks Demokrasi Indonesia dan rendahnya partisipasi politik pemuda menjadi masalah serius, termasuk di Desa Jenang, Kabupaten Cilacap, di mana kegiatan Karang Taruna masih bersifat insidental dan minim literasi politik. Meskipun pemuda desa aktif menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok, pemanfaatannya belum optimal sebagai sarana edukasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi dan partisipasi politik pemuda melalui metode Jigsaw Learning dan pemanfaatan media sosial. Program ini melibatkan 26 anggota Karang Taruna dan dilaksanakan melalui sosialisasi, pelatihan Jigsaw Learning, produksi konten digital, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif yang signifikan. Rata-rata skor pengetahuan peserta meningkat dari 87,27 menjadi 90,77, dengan 88,5% peserta mengalami kenaikan skor pengetahuan. Dari aspek sikap, skor rata-rata meningkat dari 71,12 menjadi 84,12, di mana 84,6% peserta menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap demokrasi. Selain itu, seluruh peserta (100%) berhasil menghasilkan minimal satu konten digital. Konten yang diunggah di Instagram dan TikTok berhasil menjangkau lebih dari 1.000 akun dan mendapatkan umpan balik positif. Kesimpulannya, kombinasi metode Jigsaw Learning dan pemanfaatan media sosial efektif dalam meningkatkan pemahaman dan sikap demokratis serta mendorong partisipasi aktif pemuda desa dalam membangun demokrasi lokal
Pelatihan Persiapan Seleksi Kompetensi Bidang Dosen ASN 2024: Kajian Evaluatif terhadap Tanggapan Peserta Admawati, Harsi; Sampetoding, Eliyah Acantha M; Appa, Felycitae Ekalaya; Chuvita, Laila; Kalalinggi, Septaria Yolan; Sepsamli, Letus; Pitrianti, Siti; Manapa, Esther Sanda
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v5i2.764

Abstract

Wawancara dan microteaching merupakan bagian dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menghadapi seleksi. Metode DSRM (Design Science Research Methodology) digunakan dengan tahapan 1) identifikasi masalah dan motivasi, 2) definisi tujuan untuk solusi, 3) desain dan pengembangan, 4) demonstrasi, 5) evaluasi, dan 6) komunikasi. Peserta diberikan pemahaman konseptual dan strategi menghadapi wawancara dan microteaching pada kelas besar serta pelatihan keterampilan praktis secara intensif dalam bentuk simulasi dan bimbingan langsung pada kelas kecil. Kelas kecil terdiri dari 10 sampai 15 peserta yang dibimbing oleh seorang pengajar. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan angket untuk mengetahui kualitas 1) kinerja pelatih, 2) manfaat pelatihan, serta 3) efisiensi pelatihan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja pelatih, manfaat pelatihan, dan efisiensi pelatihan berkategori sangat baik dalam mempersiapkan peserta menghadapi tes SKB Non-CAT Kemendikbudristek tahun 2024.