Sektor pertanian menjadi salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia. Sektor pertanian akan menghasilkan berbagai macam sumber pangan. Pupuk organik dibuat dari bahan organik tanpa adanya penambahan bahan kimia yang dapat memperbaiki struktur tanah. Berbagai bahan alam dapat dijadikan sebagai bahan baku pupuk organik. Ketersediaan bahan ini yang menjadikan acuan tim pengabdian pada masyarakat Jurusan Teknik Kimia Polinema untuk memberikan pelatihan pembuatan Pupuk Organik sekaligus memberikan cara memasarkan pupuk organik yang telah dibuat agar masyarakat desa Tulusbesar dapat meningkatkan perekonomian mereka. Pemasaran menggunakan digital marketing dinilai lebih efisien dalam mengenalkan dan memasarkan produk khususnya produk pupuk organik hasil produksi warga Tulusbesar. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan pada warga Desa Tulusbesar tentang digital marketing dan menggunakan sosial media dalam memasarkan produknya. Sebelum dilakukan pendampingan dianalis terlebih dahulu tentang pemahaman masyarakat mengenai penggunaan media sosial untuk pemasaran maupun kegiatan sehari-hari berupa angket survey kepada 12 responden. Hasil survei menyimpulkan, 33% responen memilki usaha mandiri dan sudah mulai melakukan pemasaran secara online di media sosial (whatsapp, intagram, facebook). Penggunaan fitur promosi via grup whatsapp dan fitur story whatsapp. Sehingga masyarakat sangat antusias untuk topik yang diberikan yaitu pemasaran via marketplace shopee, whatsapp bussiness dan intagram akun profesional. Materi yang disampaikan adalah dari membuat akun, mengisi konten pada media sosial/marketplace serta cara mempromosikan aplikasi tersebut. Setelah pendampingan, masyarakat mendapatkan peningkatan ketrampilan memanfaatkan aplikasi media sosial/marketplace untuk pemasaran
Copyrights © 2025