Claim Missing Document
Check
Articles

BIOMASSA DAN KARBON TUMBUHAN BAWAH SEKITAR DANAU TAMBING PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU Ariani, Ariani; Sudhartono, Arief; Wahid, Abdul
Warta Rimba Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Warta Rimba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.874 KB)

Abstract

Generally, at the growth phase of the forest, plants, for example ground plant can absorb CO2more higher than climax forest. This study was aimed to determine biomass and ground plants carbon around Tambing lake. Research was carried out in Tambing lake, Lore Lindu National Park area, from August through October 2013. Quantifying biomass was done by destructive method by collecting all ground plant samples in plots. Ten plots (1m x 1m) were established in south, east, north, and west part of the lake with distance between the plot is 10 m. The results showed that the biomass average were 0.26 ton ha-1, 0.48 ton ha-1, 1.12 ton ha-1and 0.93 ton ha-1 in south, east, north and west part of the Tambing lake, respectively. Hence, the average number of carbon were 0.12 ton ha-1, 0.22 ton ha-1, 0.52 ton ha-1 and 0.44 ton ha-1 in south, east, north and west part of the Tambing lake, respectively. Keywords: Biomass, Carbon, Ground plants, Tambing lake, Lore Lindu National Park.
Perubahan Fungsi pada Museum Fatahillah Ditinjau dari Teori Poskolonial Ariani, Ariani
Humaniora Vol 6, No 4 (2015): Humaniora
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/humaniora.v6i4.3377

Abstract

The Museum of Jakarta Historical, which popularly known as Fatahillah museum, is one of the importance historical buildings in Indonesia with abudance hictorical value. This neoclassic architectural building that was built around the 17th century had already been altered its function for several times, such as: a city hall (stadhius), the house of parliament, a prison especially to hang the convict, a military dorm in the end of colonial period, and a museum in the independence period. All changes of the Fatahillah Museum were observered with qualitative method accompanying with hermeneutics approach to describe its post-colonial study as a relevance result to its casual critical issue and culture. Hence, it could give another perspective of the meaning behind the colonization that ever happened and its impact nowadays. Today, the Fatahillah museum is still standing strong and majestic. The beauty of the architecture becomes a marker that colonial architecture has contributed indirectly to the development of architecture in Indonesia, apart from its function in the past. By studying the interpreted means of the Fatahillah Museum changes in function, the inheritance task is to care for and to preserve the Fatahillah Museum as one of historical witnesses. 
KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA TARAKAN Ariani, Ariani; Utomo, Mohamad Nur
Jurnal Organisasi dan Manajemen Vol 13 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to study the developmentand improvement strategy of competitiveness in facing competitive of free market ASEAN Economic Community (AEC) 2015, at SMEs in Tarakan City, North Kalimantan. Analytical method used is descriptive approaches, which is identify the various problems faced by SMEs and analyze them by using SWOT analysis and strategies formula to solve the model. The population of respondents includes all SMEs in Tarakan City, North Kalimantan. Sample method applies purposive sampling. Result of research in the form of development strategy model and improvement of competitiveness SMEs in facing is competitive globalness. Based on internal and external analysis of SMEs in Tarakan City, it can be obtained that the primary strategy is a strategy of growth in which SMEs Tarakan City strengthened the strength of SMEs which is to preserve the quality of raw materials, the legality/permit products included in the qualifications, the highly competitive price and the improvement of human resource development in SMEs in Tarakan City. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan dan peningkatan daya saing dalam menghadapi kompetitif pasar bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015, pada UMKM di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, yaitu melakukan identifikasi berkaitan dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh UMKM dan menganalisisnya dengan menggunakan analisis SWOT kemudian merumuskan model strategi untuk mengatasinya. Populasi responden meliputi seluruh UMKM yang berada di kota Tarakan, Kalimantan Utara.Metode sampel menggunakan purposive sampling.Hasil penelitian berupa model strategi pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM dalam menghadapi kompetitif global.Kalimantan Utara.Berdasarkan analisis internal daneksternal UMKM kotaTarakan dapat diperoleh bahwa yang menjadi strategi utama adalah strategi Growth (pertumbuhan) dimana UMKM kotaTarakan memanfaatkan seluruh kekuatan UMKM yaitu mempertahankan kualitas dari bahan baku, legalitas/ijin produk yang masuk dalam kualifikasi, harga yang tetap bersaing dan melakukan peningkatan SDM di dalam UMKM di kotaTarakan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA ROMBO KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA ARIANI, ARIANI
REZ PUBLICA Vol 4, No 2 (2018): Juny-August
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.356 KB) | DOI: 10.33772/rzp.v4i2.3930

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Rombo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara dengan tujuan untuk memberikan gambaran implementasi kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Rombo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Alokasi Dana dan dalam rangka keberhasilan implementasi kebijakan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan situasi dan kondisi empiris implementasi  Kebijakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Rombo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara belum berjalan cukup lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari dimensi organisasi yang dimana organisasi seperti Karang Taruna belum dilibatkan dalam penyusunan rencana kegiatan, juga terkait dengan Dimensi interpretasi belum berjalan dengan baik karena Pemerintah desa tidak transparan dalam penyusunan rencana kegiatan Alokasi Dana Desa, selain itu Dimensi aplikasi (penerapan) program belum dilakukan secara rutin. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Desa Rombo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara di dasarkan pada teori implementasi kebijakan oleh Edward III yang meliputi komunikasi, sumber  daya, disposisi, dan struktur  birokrasi. Berangkat dari permasalahan dan teori serta analisis dan pembahasan penelitian, maka Pemerintah Desa Rombo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, disarankan untuk melakukan komunikasi kebijakan Alokasi Dana Desa secara berkesinambungan, konsisten dan jelas, mempersiapkan seluruh sumber daya baik staf, informasi, kewenangan, serta sarana dan prasarana untuk mendukung sepenuhnya kebijakan baik secara lisan maupun tertulis melalui individu maupun institusi serta kelembagaan, dan mendorong Pemerintah Desa untuk menyusun uraian tugas berkaitan dengan kebijakan dan menyusun standarisasi pekerjaan dipemerintah desa melaui Standar Operacing Procedures (SOP) Alokasi Dana Desa secara terintegrasi.Kunci : Implementasi Kebijakan, Alokasi Dana Desa (ADD)
KAJIAN PERUBAHAN HUKUM DAN PEREKONOMIAN PADA ERA PERDAGANGAN BEBAS DI SEKTOR PERTANIAN Ariani, Ariani
JURNAL AKTA YUDISIA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Akta Yudisia Vol. 1 Nomor 2
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.89 KB) | DOI: 10.35334/ay.v1i2.972

Abstract

Abstract National economic development has shown the transformation of the economic structure from agriculture to industry, as well as with the development of the law. Economic indicators showed decline in the share of the agricultural sector as well as an increasing share of the industrial sector in the Gross Domestic Product (GDP) can be bukti.Pertanian in Indonesia is at crossroads jalan.Sebagai supporting the livelihood of millions of Indonesian society, the agricultural sector requires a strong economic growth and rapid .Sektor also need to be one of the main components in the program and the government's strategy to alleviate structural kemiskinan.Transformasi between sectors, it appears that with increasing per capita income, the agricultural sector has decreased the share of the GDP, while the industrial sector on the contrary experienced peningkatan.Kebanyakan developing countries today this has been agreed that the development of industry and agriculture as much as possible to walk semultan. Agriculture provides a market for manufactured goods, feed the urban population, be a source of labor and capital to the industrial sector, as well as generate foreign exchange for the import of machinery and raw materials required by the intermediate industri.Prioritas sector policies to increase food production can be done through the use teknologi.Tipe and direction of technological change is influenced by market forces and pemerintah.Selain research funded research in the country, the source of technological progress is a transfer from outside negeri.Program-local research programs in countries developing in some ways is not replaceable by technology the foreign research results.Keywords: Structural Transformation, GDP, Agricultural Sector, Industrial Secto
KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA TARAKAN Ariani, Ariani; Utomo, Mohamad Nur
Jurnal Organisasi Dan Manajemen Vol 13 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.645 KB)

Abstract

This research aims to study the developmentand improvement strategy of competitiveness in facing competitive of free market ASEAN Economic Community (AEC) 2015, at SMEs in Tarakan City, North Kalimantan. Analytical method used is descriptive approaches, which is identify the various problems faced by SMEs and analyze them by using SWOT analysis and strategies formula to solve the model. The population of respondents includes all SMEs in Tarakan City, North Kalimantan. Sample method applies purposive sampling. Result of research in the form of development strategy model and improvement of competitiveness SMEs in facing is competitive globalness. Based on internal and external analysis of SMEs in Tarakan City, it can be obtained that the primary strategy is a strategy of growth in which SMEs Tarakan City strengthened the strength of SMEs which is to preserve the quality of raw materials, the legality/permit products included in the qualifications, the highly competitive price and the improvement of human resource development in SMEs in Tarakan City.   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan dan peningkatan daya saing dalam menghadapi kompetitif pasar bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015, pada UMKM di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, yaitu melakukan identifikasi berkaitan dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh UMKM dan menganalisisnya dengan menggunakan analisis SWOT kemudian merumuskan model strategi untuk mengatasinya. Populasi responden meliputi seluruh UMKM yang berada di kota Tarakan, Kalimantan Utara.Metode sampel menggunakan purposive sampling.Hasil penelitian berupa model strategi pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM dalam menghadapi kompetitif global.Kalimantan Utara.Berdasarkan analisis internal daneksternal UMKM kotaTarakan dapat diperoleh bahwa yang menjadi strategi utama adalah strategi Growth (pertumbuhan) dimana UMKM kotaTarakan memanfaatkan seluruh kekuatan UMKM yaitu mempertahankan kualitas dari bahan baku, legalitas/ijin produk yang masuk dalam kualifikasi, harga yang tetap bersaing dan melakukan peningkatan SDM di dalam UMKM di kotaTarakan.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN ARTERI TERHADAP PENGARUH HAMBATAN SAMPING DIKOTA TARAKAN (Studi Kasus : Jalan Mulawarman) Mansur, Achmad Zultan; Nawir, Daud; Ariani, Ariani
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.873 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.906

Abstract

Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari aktifitas samping segmen jalan. Banyaknya aktifitas samping jalan sering menimbulkan berbagai konflik yang sangat besar pengaruhnya terhadap kelancaran lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hambatan samping terhadap kinerja ruas jalan Mulawarman serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ruas jalan Mulawarman. Penelitian ini menggunakan metode MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) dan program SPSS versi 16. Dari hasil perhitungan analisis regresi tentang hubungan hambatan antara kinerja jalan dengan hambatan samping di dapat satu model persamaan yang baik yaitu model linier pangkat, untuk hubungan kecepatan dengan hambatan samping, dan nilai R2 sebesar 0.659, untuk hubungan volume dengan hambatan samping. Faktor dominan dari hubungan kecepatan dengan hambatan samping dari yang pengaruhnya tinggi sampai pengaruhnya terendah adalah pejalan kaki, kendaraan lambat, kendaraan berhenti lalu kendaraan keluar masuk. Sedangkan faktor dominan dari hubungan volume lalu lintas dengan hambatan samping dari yang pengaruhnya tinggi sampai pengaruhnya terendah adalah  pejalan kaki, kendaraan lambat, kendaraan berhenti, kendaraan keluar masuk.
Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Pada Agroekosistem Lahan Kering (Kajian Sosiologis di Kota Tarakan) Suryana, Nia Kurniasih; Assegaf, Said Usman; Ariani, Ariani
Jurnal Magrobis Vol 14, No 2 (2014): 2014
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.8 KB)

Abstract

Pemenuhan pangan di tingkat rumah tangga menjadi tolak ukur kemandirian pangan, yaitu dengan melihat kemampuan produksi pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup di tingkat rumah tangga, baik dalam jumlah, mutu, keamanan, maupun harga yang terjangkau, yang di dukung oleh sumber-sumber pangan yang beragam sesuai dengan keragaman lokal . Disparitas ketersediaan dan keanekaragaman konsumsi pangan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : (1) kondisi wilayah dan kondisi ekosistem; (2) factor social budaya, seperti kebiasaan makan, pengetahuan gizi; (3) dukungan sarana dan prasarana dalam mengakses pangan; (4) kesenjangan dalam memperoleh bahan pangan sebagai akibat dari perbedaan daya beli kelompok masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mengetahui jumlah produksi pangan, tingkat pendapatan rumah tangga, dan ketersediaan pangan pokok sebagai komponen utama ketahanan pangan rumah tangga pada agroekosistem lahan kering; (2) Mengetahui sosial budaya rumah tangga pada agroekosistem lahan kering dalam mencapai ketahanan pangan rumah tangga; (3) Mengetahui peranan anggota rumah tangga terhadap ketahanan pangan rumah tangga pada agroekosistem lahan kering. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan pada rumah tangga pada agroekosistem lahan kering di Kota Tarakan yaitu jumlah produksi (X1) dan pendapatan (X2). Dalam kehidupan rumah tangga petani pada agroekosistem lahan kering, makanan merupakan salah satu media pengungkapan rasa solidaritas, kesetiakawanan dan pemupukan ikatan-ikatan social. Peran anggota rumah tangga dalam ketahanan pangan meliputi kegiatan pemilihan produksi yang dilakukan oleh suami, pemasaran produksi dilakukan oleh istri, pemasaran hasil produksi oleh suami dan istri, pengambilan keputusan dalam bidang konsumsi oleh suami, istri dan anak, serta kegiatan sosial yang dilakukan oleh istri.Kata Kunci: Ketahanan pangan, agroekositem, lahan kering
Tepung ulat sagu (Rhyinchophorus ferrugineus) imunomodulator Nitric Oxide (NO) sirkulasi mencit terapi antimalaria standar Ariani, Ariani; Anjani, Gemala; Sofro, Muchlis Achsan Udji; Djamiatun, Kis
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.96 KB) | DOI: 10.14710/jgi.6.2.131-138

Abstract

Background : Sago worm flour (Rhyinchophorus ferrugineus)is a coconut beetle larvae that is processed into flour.This flour contains antioxidants as well as arginine, both of which play a role in modulating oxidative stress including NO involved in immunopathology of cerebral malaria.Objectives : To prove the immunomodulator role of sago worm flour in decreasing circulation  NO level at mice  who received standard antimalarial therapy  Dihydroartemisinin Piperaquine (DHP)Methods : This study was randomized control group post test only design by using 23 Swiss mice which divided into 5 group consist of : K(-) normal mice; K(+) inoculated woth Plasmodium berghei ANKA (PbA); X1 received DHP; X2 received sago worm flour; X3 received both of sago worm flour and DHP. All treatment groups X1,X2 and X3 were inoculated by PbA before treatmen were given. Serum circulation NO level was assessed by ELISA. statistical analysis used was One Way ANOVA followed by Bonferroni post hoc test.Results : The mean  NO level in K(-), K(+), X1, X2, and X3 were 1.008 μmol/mL, K(+) 1.338 μmol/mL; while at treatment X1 1.143 μmol/mL, X2 1.410 μmol/mL, dan X3 0.886 μmol/mL. One way ANOVA showed that they were significantly different (p=0.001). Bonferroni post hoc test of X2 was  proportional to K(+) (p=1.000), whole had NO level lower than either K(+)(p=0.009) or X2 (p=0.002). Conclusion : The immunomodulatory effects of sago worm flour (Rhyinchophorus ferrugineus) reduced circulating NO levels in standard antimalarial therapy recipients.
EFEKTIVITAS DOSIS DESINFEKTAN FENOL TERHADAP ANGKA KUMAN PADA LANTAI RUANG RAWAT INAP RSUD TUGUREJO KOTA SEMARANG Ariani, Ariani; Setiani, Onny; Joko, Tri
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 3, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.694 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v3i1.11520

Abstract

One of hospital sanitary efforts is surface disinfection with chemical compound. Disinfection is done through floor mopping with phenolic disinfectant. Disinfectant dose is a factor which determined to how its disinfectant works. Till now, there hasn’t been known about the effective dose of phenolic disinfectant to decrease bacteria count on the floor of wards at Tugurejo Public Hospital in Semarang city.The purpose of this research is to know the effectiveness of phenol disinfectant dose to bacteria count in the treatment room. The method that is used for this research is quasi experiment pre-test post-test control group design. The independence variable is phenol disinfectant doses, which are 6ml, 8ml, 10ml, and 12 ml. Meanwhile, dependence variable is bacteria count on the floor in the treatment room at tugurejo public hospital. Description and narration of bacteria count  are used for univariate analysis. Statistic test of paired sample t-test, one way annova and LSD are used for bivariate analysis. The results of this research revealed that in the floor mopping with 6ml dose of phenol disinfectant, the bacteria count decreased to 7,17 %, in 8ml dose it’s 58,35 %, in 10 ml dose it’s 65,30 %, in 12 ml dose it’s 69,27 %. The result of one way annova, revealed that p-value is 0,000. It means that there is a difference of average bacteria count between phenol disinfectant dose of 6ml, 8ml, 10ml, and 12 ml. Based on LSD test, it revealed that effectiveness of 8ml, 10 ml, and 12 ml phenol disinfectant to bacteria count are even. The conclusions of this research are there’s an influence of phenol disinfectant dose to bacteria count on the floor and the most effective phenol dose to be used is 6 ml. The advice for health workers are to enforce the provision about appropriate disinfectant dose for floor mopping and make a guidance to cleaning services who are in charge of the wards.
Co-Authors . NURFAIDA A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Haris Afadil, Adila Humaira Afifah, Imroatul Aiman, Ummu Alamanda, Fabio Ali, Raphael Jordan Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggoro, Yudo Anjani, Gemala Annisa, Resky Arianto, Anang Arief Sudhartono Armas, Anita Arta, I Komang Budi Arta, Sri Aryati Asih Retno Dewanti Asrori Asrori Assegaf, Said Usman Aulia Rakhman Awang Eka Novia Rizali Awang Eka Novia Rizali, Awang Eka Novia Buludawa, Magfirah Damayanti , Resky Annisa Dewajani, Heny Dwi Novieta, Intan Dyah Ayu, Dyah Eko Naryono Elda Franzia Jasjfi Erlina Novianti, Erlina Ferbian, Kelvin Fitrasyah, St Ika Fitriani Fitriani Gayatri, Bintang Febrina Gihon Nugrahadi, Gihon Hadarah, Hadarah Haerani Haerani , Haerani Haerani Haerani Hakim, Ali Syauqi Hardjono Hardjono, Hardjono Hidayat Sujuti Hidayatullah, Ahmad Syarief Hijra Hijra, Hijra Husnul Khatimah I Made Tangkas Ilham, Nur Anisafauziah Ilmi, Zahra Malika Irfin, Zakijah Irmayani Irmayani Iskandar, Layla Nurina Kartika Jasfi, Elda Franzia Jayanti, Zulaikhah Dwi Khairunnisa, Indah Kis Djamiatun Krisni Subandiyah Kurniawan, Izzabilla Rahma Putri La Ode Sidu, La Ode Lambertus, Jennyfer Linda Ayu Rizka Putri Lusiani, Cucuk Evi M Istiadjid ES Maharani, Dhea Putri Mardhani Yosoprawoto Masruroh Rahayu, Masruroh Megasari, Anitatia Ratna Menul Teguh Riyanti, Menul Teguh Muchlis Achsan Udji Sofro Nadhziroh, Khoiriana Jesnita Nadila, Devi Nasriah Nasriah Nawir, Daud Niar, Niar Novia Rizali, Awang Eka Novianty, Erlina Nugraha, Dwi Rendy Arya Nur Abror Falah, Muhammad Nurdin Rahman Nurinah, Nurinah Nurulfuadi Nurulfuadi Onny Setiani paramita, siska dwi Patak, Andi Anto Profiyanti Hermien Suharti Purnama, Pongky Puspatarini, Retna Ayu Quincy, Quincy Rahmawati Aminingrum Ramadhani, Luthfia Syahdina Randani, Aldiza Intan Reny Rahmawati Restuningwiyani, Sintha Rezi Fatrima Surya Rina Yuda Novira Riskika, Febiani Rosalinda Wiemar, Rosalinda Rully Soeriaatmadja Sa'diyah, Khalimatus Sari, Dhia Naura Setiadi, Virginia Suryani Shabrina Adani Putri, Shabrina Adani Silviana Tahalea, Silviana Siti Ika Fitrasyah Soeriaatmadja, Rully Sudarminto, Hadi Priya Sulfiah, Sulfiah Sumiyati Sumotarto, Untung Suryana, Nia Kurniasih Susana Setyowati Susy Irma Adisurya Syarifuddin Dollah Tahalea, Silvia Amanda Aurelia Utami, Umi Utomo, Mohamad Nur Virnanda, Alfida Bella Warla, Warla Wilastrina, Atridia Windi Zamrudy Winne Susanti, Winne Wira Iqbal Woro Asty Werdina, Woro Asty Yulianah Sulaiman Zultan Mansur, Achmad