Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol. 20 No. 5 (2024): September 2024

Aktivitas Antagonisme Cendawan Endofit terhadap Cendawan Penyebab Bintik Mata Cokelat Daun Kopi: Antagonism Activity of Endophytic Fungi Against Pathogenic Fungus That Cause Coffee Brown Eye Spot

Asparita, Yulia Dwi (Unknown)
Aini, Luqman Qurata (Unknown)
Suharjono (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2025

Abstract

Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan sebagai sumber devisa negara. Namun demikian produktivitas dan kualitas kopi mengalami penurunan yang disebabkan oleh cendawan penyebab bintik mata cokelat pada daun tanaman kopi. Salah satu alternatif untuk mengatasi pertumbuhan cendawan patogen tersebut ialah memanfaatkan cendawan endofit antagonisnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi cendawan penyebab bintik mata cokelat daun tanaman kopi dan cendawan endofit antagonisnya serta mengevaluasi potensi dan mekanisme antagonismenya. Cendawan patogen diisolasi dari daun tanaman kopi dengan gejala penyakit bintik mata cokelat, sedangkan cendawan endofit diisolasi dari daun kopi sehat yang dikumpulkan dari Perkebunan Kopi Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Masing-masing cendawan dimurnikan berdasarkan metode monospora. Isolat cendawan patogen diseleksi berdasarkan uji patogenisitas. Isolat cendawan endofit diuji potensi antagonisnya terhadap isolat cendawan patogen terpilih. Isolat cendawan endofit dengan potensi tertinggi menghambat pertumbuhan isolat cendawan patogen diidentifikasi berdasarkan similaritas sekuens 18S rDNA. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat cendawan penyebab bintik mata cokelat memiliki similaritas sekuens 100% dengan Mycosphaerella coffeicola-PF2. Isolat cendawan endofit paling potensial mampu menghambat pertumbuhan isolat cendawan patogen, memiliki similaritas sekuens 99.94% dengan Colletotrichum sp.-EF1. Cendawan endofit Colletotrichum sp. menghambat pertumbuhan M. coffeicola dengan mekanisme kompetisi dan mikoparasit. Cendawan endofit Colletotrichum sp. dapat dikembangkan sebagai agens biopestisida untuk mengendalikan M. coffeicola penyebab penyakit bintik mata cokelat pada daun tanaman kopi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...