Pendahuluan: Menopause menandakan akhir masa reproduksi seorang Wanita dan biasanya terjadi pada Wanita berusia 45-55 tahun yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi hormon ovarium yang terjadi secara alami atau disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau radiasi. Pendidikan Kesehatan tentang media audiovisual dapat mengubah kognitif terhadap pengetahuan tentang gejala menopause dan memfasilitasi pemahaman dan menumbuhkan efek positif pada kondisi menopause. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan wanita menopause di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain metode pre eksperimental dengan one group pre test design. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopause di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 40 responden, dengan sampel 40 responden. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Penelitian iniĀ  menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rerata tingkat pengetahuan wanita menopause sebelum diberikan pendidikan kesehatan denan media audiovisual sebesar 32,50 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual sebesar 80,00. Hasil analisa data diperoleh p-value = 0,001 < 0,05, terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan wanita menopause. Simpulan: Diharapkan pihak puskesmas terdekat untuk bekerja sama dengan kader kesehatan untuk melakukan kegiatan sosialisasi terkait tentang menopause sehingga wanita dapat mengetahui berbagai perubahan saat menopause.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025