Articles
Hubungan Komunikasi Terapeutik dan Caring Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung
Dewi, Ria Pratiwi Sinhta;
Elasari, Yunina;
Surmiasih;
Kurniawan, Moh. Heri
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/hrji.v2i3.326
Pendahuluan: Kepuasan pasien merupakan indikator penting dalam pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit. Kepuasan yang dirasakan pasien akan mendorong pasien untuk mematuhi rencana pengobatan dan mendorong pasien menggunakan pelayanan kesehatan yang sama. Perawat memiliki peranan penting dalam proses tercapainya kepuasan yaitu melalui komunikasi terapeutik dan caring terhadap pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan komunikasi terapeutik dan caring perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dengan kepuasan pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik dan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung sebanyak 400 responden dengan sampel sebanyak 80 responden Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Gamma. Hasil: Analisis univariat diketahui bahwa responden dengan komunikasi terapeutik baik sebanyak 55 responden (68,8%), responden dengan caring perawat baik sebanyak 55 responden (68,8%) dan responden dengan kategori puas sebanyak 60 responden (75,0%). Analisa bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik (p-value <0,001) dan caring perawat (p-value 0,001) dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2023.Simpulan: Bagi fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit agar dapat memberikan edukasi dan pelatihan secara berkala kepada perawat secara berkala khususnya tenaga perawat tentang peranan komunikasi terapeutik dan caring tehadap kepuasan pasien.
Pengaruh Edukasi Audiovisual Tentang Menarche Terhadap Pengetahuan dan Kesiapan Menghadapi Menarche di SDN 01 Serupa Indah Way Kanan
Aviliana Salihah, Kartika;
Surmiasih;
Palupi, Rini;
Hediya Putri, Riska
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 6 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Latar Belakang: Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan sebanyak 367.127 remaja putri berada di lampung dan pada daerah kabupaten Way Kanan terdapat 37.222 remaja putri berusia 10-19 tahun. Menurut hasil pra survey di SDN 01 Serupa Indah dari 10 remaja putri terdapat 5 remaja putri mengatakan tidak tahu mengganti pembalut berapa kali dan tidak siap menghadapi menstruasi, Kemudian 3 remaja putri mengatakan bingung dalam menghadapi menstruasi dan kurang siap menghadapi menstruasi, dan 2 remaja putri mengatakan sudah mendapat pengetahuan tentang menstruasi sehingga siap menghadapi menstruasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi audiovisual tentang menarche terhadap pengetahuan dan kesiapan menghadapi menarche. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pre eksperimen dengan one group pre test and post test design. Populasi penelitian sebanyak 52 orang dan dijadikan total sampel penelitian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan media pendidikan kesehatan berupa video. Analisa data bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche meningkat, yaitu dari 6,00 menjadi 9,00. Kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche meningkat, yaitu dari 20,00 menjadi 24,00. Hasil analisa data di peroleh p-value < 0,001 (< 0,05), dapat disimpulkan terdapat pengaruh edukasi audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi menarche. Simpulan: Diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan kegiatan penyuluhan ke sekolah dalam meningkatkan kesehatan reproduksi pada siswa dalam rangka kesiapan menghadapi menarche.
Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Seksual Remaja di SMP N 3 Padang Ratu
Merdiyanti, Desi;
Surmiasih;
Wulandari, Rizki Yeni;
Palupi, Rini
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 3 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/hrji.v2i3.331
Latar Belakang: Media sosial memiliki dampak positif dan negative dari pengguna nya, dan dampak negatif media sosial yaitu menyalahgunakan sistem informasi untuk menyampaikan kebutuhan seksual, Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2017 remaja yang berperilaku seksual beresiko (20,9%) dan remaja yang berperilaku seksual tidak beresiko (79,1%). Dampaknya remaja dengan prilaku seksual akibat penggunaan media sosial akan mendapatkan permasalahan kesehatan reproduksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui Hubungan penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja SMP N 3 Padang Ratu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. sampel yang di gunakan 63 responden Siswa di SMP N 3 Padang Ratu dengan Teknik pemilihan sampel dalam penelitian adalah cluster random sampling, Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner dan Analisis data yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian Sebagian besar responden dengan penggunaan media social Cukup tinggi berjumlah 24 (38,1%), dan Sebagian besar responden dengan perilaku seksual remaja Tinggi berjumlah 46 (73,0%), Hasil uji statisk menunjukan Ada Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Seksual Remaja SMP N 3 Padang Ratu dengan Nilai P-Value<0,001. Simpulan: Diharapkan dapat menjadi masukan dan evaluasi diri dalam bermedia sosial serta menyaring sumber-sumber informasi yang diakses dan diharapkan dapat menghindari diri dari perilaku seksual pranikah.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Media Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Wanita Premenopouse di Desa Gunung Sugih Lampung Tengah
Armala, Devi;
Surmiasih;
Rini Palupi;
Riska Hediya Putri
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 5 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Latar Belakang: Premenopause salah satu periode dalam siklus kehidupan perempuan yang sangat mengganggu aktifitas kehidupan para wanita bahkan mengancam kebahagiaan rumah tangga. Di di Indonesia terdapat 15,2% dari 118 juta atau 216.600 kasus wanita dengan premenopause. Tingkat kesiapan wanita menopause dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi, budaya lingkungan, riwayat kesehatan, dan usia. Berdasarkan pre survey memiliki efekasi yang buruk pengetahuan yang buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi kesehatan media booklet terhadap tingkat pengetahuan pada wanita premenopouse di Desa Gunung Sugih Lampung Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan one group pretest & posttest. Penelitian ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 07 Januari 2024 di Desa Gunung Sugih. Populasi pada penelitian ini wanita premenopause di Desa Gunung Sugih yang berjumlah 89 responden dengan jumlah sampel 16 menggunakan tekhnik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuisioner dan edukasi kesehatan serta analisis data dilakukan menggunakan uji Wilxocon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi kesehatan media booklet terhadap tingkat pengetahuan pada wanita premenopouse di Desa Gunung Sugih Lampung Tengah dengan nilai P value sebesar 0,000 < α (0,05). Simpulan: Disarankan kepada Puskesmas dapat memberikan edukasi kepada wanita sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai gejala yang ditimbulkan pada saat menopause
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitias Hidup Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu
Kharisma, Nadya;
Agustriyani, Feri;
Damayanti, Rika;
Surmiasih
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/hrji.v3i3.576
Pendahuluan: Kualitas hidup dapat diartikan sebagai persepsi seseorang mengenai posisi mereka dalam kehidupanya berdasarakan konteks budaya serta system nilai yang di jalani yang berkaitan dengan tujuan, harpan, standar dan perhatiannya, dimana kualitas hidup terdiri dari komponen fisik, psikologis, faktor sosial dan faktor lingkungan. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahuiHubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Subyek penelitiannya adalah keluarga pasien dengan Skizofrenia. Jumlah populasi dalam penelitiain adalah seluruh keluarga pasien dengain Skizrofenia di Puskesmas Ambarawa yaitu sebanyak 46 responden. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling yaitu seluruh populasi menjadi subyek penelitian sebanyak 46 responden dan uji statistic uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,003 < 0,05 yang artinya terdapat Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Wanita Menopause Di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu
Marlena, Reny;
Surmiasih;
Kusuma, Anggi;
Palupi, Rini
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/hrji.v3i3.582
Pendahuluan: Menopause menandakan akhir masa reproduksi seorang Wanita dan biasanya terjadi pada Wanita berusia 45-55 tahun yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi hormon ovarium yang terjadi secara alami atau disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau radiasi. Pendidikan Kesehatan tentang media audiovisual dapat mengubah kognitif terhadap pengetahuan tentang gejala menopause dan memfasilitasi pemahaman dan menumbuhkan efek positif pada kondisi menopause. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan wanita menopause di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain metode pre eksperimental dengan one group pre test design. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopause di Desa Jati Agung Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 40 responden, dengan sampel 40 responden. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rerata tingkat pengetahuan wanita menopause sebelum diberikan pendidikan kesehatan denan media audiovisual sebesar 32,50 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual sebesar 80,00. Hasil analisa data diperoleh p-value = 0,001 < 0,05, terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan wanita menopause. Simpulan: Diharapkan pihak puskesmas terdekat untuk bekerja sama dengan kader kesehatan untuk melakukan kegiatan sosialisasi terkait tentang menopause sehingga wanita dapat mengetahui berbagai perubahan saat menopause.
Hubungan Perubahan Fisik Dengan Kualitas Hidup Wanita Menopause Di Desa Pekon Wates Timur Gadingrejo Tahun 2024
Khodijah, Siti;
Surmiasih;
Palupi, Rini;
Kameliawati, Feri
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/hrji.v3i3.583
Pendahuluan: Menopause ditandai dengan terjadinya penurunan hormon estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan berbagai perubahan baik fisik maupun psikologis perubahan fisik diantaranya kelelahan fisik (53%), ketidaknyamanan sendi (47,6%), insomnia (65%), hot flushes (42,2%), vagina kering (58,7%) yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat perubahan fisik dengan kualitas hidup pada wanita menopause. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopause di Desa Pekon Wates Timur Gadingrejo, dengan sampel terdiri dari 70 wanita menopause berusia 45-55 tahun dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data didapatkan menggunakan uji Chi -Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan yang signifikan antara perubahan fisik dan kualitas hidup wanita menopause dengan nilai p-value = 0,001 < 0,05. Simpulan: Diharapkan partisipasi dari pihak puskesmas dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pada wanita menopause agar bisa memantau dampak dari perubahan fisik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pada wanita dalam menjalani masa menopause.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pelaksanaan Discharge Planning Di Ruang Vip Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu
Oktarina, Anggita Dwi;
Wulandari, Rizki Yeni;
Surmiasih
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 2 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/mcm.v3i2.732
Pendahuluan: Kontribusi perawat dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan berhubungan erat dengan peningkatan pengetahuan, kinerja dan kepuasan kerja perawat, jika pengetahuan meningkat maka kinerja meningkat dan kepuasan kerja akan tercapai. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan pelaksanaan discharge planning. Metode: Metode pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal 18 juni 2024 melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil: Hasil evaluasi dari pelaksanaan kegiatan discharge planning di Ruang VIP di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu adanya peningkatan pengetahuan perawat tentang discharge planning. Simpulan: Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan perawat dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan discharge planning diruang VIP, hal tersebut dapat membuat mutu pelayanan perawat terhadap pasien menjadi lebih optimal.
Hubungan Peran Kader Dengan Capaian Temuan Kasus TB di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bumi Agung Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara
Bagus Sajiwo, M Dimas;
Elasari, Yunina;
Nugroho, Tri Adi;
Surmiasih
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 5 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/hrji.v3i5.579
Pendahuluan: Peran kader sangat penting untuk penemuan kasus TBC sehingga dapat mencapaian target pemerintah. Fenomena masalah yang ada ditempat penelitian itu tidak mencukupi ketercapaian angka puskesmas. Kemampuan kader berperan aktif untuk melakukan investigasi kontak dalam rangka penemuan suspek TBC dapat ditingkatkan melalui kegiatan pendampingan. Pelaksanaan pada penemuan capaian pasien terbukti masih belum berjalan optimal karenakan peran kader itu sendiri, berdasarkan data temuan capaian temuan tedapat 19 kasus terduga yang positif. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan peran kader dengan capain temuan kasus tb di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bumi Agung Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden dengan teknik Total sampling. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bumi Agung pada tanggal 05-22 Desember 2024. Pengumpulan data mengunkan lembar kuisioner secara univariat dan bivariat, Analisa data mengunakan (Uji Chi-Square). Hasil: Hasil Penelitian didapatkan bahwa Diketahui dari 60 responden dengan pelaksanaan penemuan kasus tb sebanyak 41 (68,3%) responden tidak menemukan juga, sebanyak 19 (31,7%) responden ditemukan kasus tb. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,001 yang berarti p<α = 0,05 (Ha diterima dan Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pelaksanaan peran kader dengan capaian temuan kasus tb di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bumi Agung. Simpulan: Diharapkan menjadi bahan pertimbangan penyusunan program Kegiatan Pelayanan Keperawatan Kesehatan masyarakat dalam mengatasi rendahnya capaian penemuan Kasus tb bagi kader TB untuk dapat membantu masyarakat untuk memeriksa kesehatannya di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Aplikasi Asuhan Keperawatan Mobilisasi Dini pada Pasien Post Sectio Saesarea: Nursing Care Application, Early Mobilization in Post-Cesarean Section Patients
Aulia, Faridatul;
Surmiasih;
Feri Kameliawati
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.182
Pendahuluan: Pasien yang telah menjalani operasi caesar cenderung ingin terus berbaring dan enggan bergerak dikarenakan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada bekas luka operasi. Ternyata hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan kemungkinan munculnya masalah. Tujuan penelitian ini menampilkan praktik asuhan keperawatan berbasis bukti kepada pasien dengan keterbatasan mobilitas fisik pasca operasi caesar. Metode: Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif pada dua pasien pascaoperasi caesar yang menerima asuhan keperawatan berupa mobilisasi dini selama tiga hari. Di Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, data dikumpulkan melalui pemeriksaan fisik, observasi, dan wawancara. Hasil: Berdasarkan asesmen keperawatan, pasien mengalami gangguan mobilitas fisik dan belum mampu melakukan mobilisasi dini secara mandiri karena masih takut bergerak dan khawatir jahitan yang dipasang setelah operasi caesar akan terlepas.. Suami dan keluarga membantunya dalam pemenuhan kebutuhan fisik. Dalam tiga hari setelah intervensi mobilisasi dini selama 15 menit awal dipandu perawat dan dilanjutkan oleh keluarga, pasien sudah mampu memenuhi kebutuhan fisik dan aktivitas merawat bayinya, meskipun secara perlahan dan dengan bantuan. Kesimpulan: Untuk meningkatkan proses penyembuhan luka dan meningkatkan kemandirian pasien, perawat rumah sakit dapat memobilisasi pasien secara dini 6 – 12 jam setelah prosedur sesar pada kondisi pasien stabil dan tanda-tanda vital normal