Multilingualisme memainkan peran penting dalam komunikasi global, pendidikan, serta perkembangan ekonomi dan budaya di era globalisasi. Bahasa Indonesia dan bahasa Jerman memiliki posisi strategis dalam dinamika internasional, masing-masing menghadapi tantangan dan peluang yang berbeda. Sebagai bahasa nasional dari salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar, bahasa Indonesia terus berkembang dalam bidang akademik dan diplomasi regional. Sementara itu, bahasa Jerman telah lama menjadi bahasa utama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi, menjadikannya salah satu bahasa paling berpengaruh di Eropa dan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi posisi kedua bahasa dalam lanskap global dengan menggunakan metode deskriptif-analitis berbasis studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun bahasa Indonesia dan bahasa Jerman harus bersaing dengan dominasi bahasa Inggris sebagai lingua franca dunia, keduanya memiliki potensi untuk terus berkembang. Hal ini dapat dicapai melalui kebijakan bahasa yang efektif, promosi internasional yang intensif, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan komunikasi. Studi ini menegaskan bahwa multilingualisme bukan sekadar fenomena linguistik, tetapi juga alat strategis dalam memperkuat identitas dan daya saing suatu bangsa di tingkat global. Dengan strategi yang adaptif dan inovatif, bahasa Indonesia dan bahasa Jerman dapat terus berkembang serta berkontribusi lebih besar dalam komunikasi internasional.
Copyrights © 2025