Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KESESUAIAN MATERI DALAM BUKU SUPER DEUTCH KELAS 12 TERHADAP TUJUAN PEMBELAJARAN LEKTION 1 EDISI REVISI 2020 PADA KURIKULUM K13 Tri Ningtias; Sarah Diva Silaban; Danis Ladies
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 7 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i7.12068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kritis terhadap kesesuaian materi dalam buku “Super Deutsch” kelas 12, khususnya pada Lektion 1 edisi revisi 2020, dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam Kurikulum 2013 (K13). Tujuan pembelajaran yang diharapkan meliputi: 1) Demonstrasi, 2) Persetujuan dan ketidaksetujuan, 3) Mengajak, 4) Meminta izin, 5) Melarang, 6) Harapan dan doa, 7) Pendapat dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulisan pendek dan sederhana, 8) Memperhatikan fungsi sosial, 9) Struktur teks, dan 10) Unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. Hasil analisis menunjukkan bahwa materi pada Lektion 1 tidak mencakup beberapa kompetensi esensialdan ketidaksesuaian terhadap tujuan pembelajaran yang diinginkan. Ketidaksesuaian ini berpotensi menghambat pencapaian kompetensi yang diharapkan dalam K13, mengingat pentingnya setiap komponen dalam membentuk kemampuan berbahasa yang komprehensif. Selain itu, dengan mempertimbangkan standar yang ditetapkan dalam “Profile deutsch”, yang mengacu pada Kerangka Acuan Eropa untuk Bahasa dan menyediakan sistem terbuka serta fleksibel untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran bahasa Jerman, diperlukan revisi dan penyesuaian materi dalam buku “Super Deutsch” agar selaras dengan tujuan pembelajaran K13. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh kompetensi dasar tercakup dan disajikan dalam urutan yang logis serta pedagogis, sehingga mendukung ketercapaian standar kompetensi internasional.
MULTILINGUALISME DI ERA GLOBAL: POSISI BAHASA INDONESIA DAN JERMAN DALAM DINAMIKA INTERNASIONAL Tri Ningtias; Fiolina Manurung; Kezia Syalomitha Silalahi; Nurul Azizah
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 3 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i3.12129

Abstract

Multilingualisme memainkan peran penting dalam komunikasi global, pendidikan, serta perkembangan ekonomi dan budaya di era globalisasi. Bahasa Indonesia dan bahasa Jerman memiliki posisi strategis dalam dinamika internasional, masing-masing menghadapi tantangan dan peluang yang berbeda. Sebagai bahasa nasional dari salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar, bahasa Indonesia terus berkembang dalam bidang akademik dan diplomasi regional. Sementara itu, bahasa Jerman telah lama menjadi bahasa utama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi, menjadikannya salah satu bahasa paling berpengaruh di Eropa dan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi posisi kedua bahasa dalam lanskap global dengan menggunakan metode deskriptif-analitis berbasis studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun bahasa Indonesia dan bahasa Jerman harus bersaing dengan dominasi bahasa Inggris sebagai lingua franca dunia, keduanya memiliki potensi untuk terus berkembang. Hal ini dapat dicapai melalui kebijakan bahasa yang efektif, promosi internasional yang intensif, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan komunikasi. Studi ini menegaskan bahwa multilingualisme bukan sekadar fenomena linguistik, tetapi juga alat strategis dalam memperkuat identitas dan daya saing suatu bangsa di tingkat global. Dengan strategi yang adaptif dan inovatif, bahasa Indonesia dan bahasa Jerman dapat terus berkembang serta berkontribusi lebih besar dalam komunikasi internasional.
MULTILINGUALISME DI ERA GLOBAL: POSISI BAHASA INDONESIA DAN JERMAN DALAM DINAMIKA INTERNASIONAL Tri Ningtias; Fiolina Manurung; Kezia Syalomitha Silalahi; Nurul Azizah
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 3 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i3.12129

Abstract

Multilingualisme memainkan peran penting dalam komunikasi global, pendidikan, serta perkembangan ekonomi dan budaya di era globalisasi. Bahasa Indonesia dan bahasa Jerman memiliki posisi strategis dalam dinamika internasional, masing-masing menghadapi tantangan dan peluang yang berbeda. Sebagai bahasa nasional dari salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar, bahasa Indonesia terus berkembang dalam bidang akademik dan diplomasi regional. Sementara itu, bahasa Jerman telah lama menjadi bahasa utama dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi, menjadikannya salah satu bahasa paling berpengaruh di Eropa dan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi posisi kedua bahasa dalam lanskap global dengan menggunakan metode deskriptif-analitis berbasis studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun bahasa Indonesia dan bahasa Jerman harus bersaing dengan dominasi bahasa Inggris sebagai lingua franca dunia, keduanya memiliki potensi untuk terus berkembang. Hal ini dapat dicapai melalui kebijakan bahasa yang efektif, promosi internasional yang intensif, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan komunikasi. Studi ini menegaskan bahwa multilingualisme bukan sekadar fenomena linguistik, tetapi juga alat strategis dalam memperkuat identitas dan daya saing suatu bangsa di tingkat global. Dengan strategi yang adaptif dan inovatif, bahasa Indonesia dan bahasa Jerman dapat terus berkembang serta berkontribusi lebih besar dalam komunikasi internasional.