Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal ini menyebabkan penurunan antusiasme belajar siswa karena mereka merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendekatan perencanaan Kemmis dan McTaggart digunakan dalam penelitian ini bersama dengan penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahapan yang harus diselesaikan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada tahun ajaran 2024-2025. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi, dan observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini terbukti dari peningkatan hasil belajar antara siklus I dan II, yang meningkat sebesar 43% dari siklus I ke siklus II, yaitu dari 62,5% menjadi 91,66%.
Copyrights © 2024