Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang kaya akan gizi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Pengabdian ini bertujuan untuk memanfaatkan kelor sebagai sumber fitobiotik untuk peningkatan kesehatan ibu dan anak di Kecamatan Sawa, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pemantauan dalam mengedukasi masyarakat mengenai manfaat kelor, cara pengolahan, dan teknik penanaman yang mudah diterapkan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat mengenai kelor, dengan 85% peserta memahami manfaatnya setelah pelatihan. Selain itu, pola konsumsi kelor juga berubah, di mana masyarakat mulai menggunakannya dalam masakan, teh, dan bubuk kelor. Peningkatan status gizi ibu hamil dan anak-anak juga terlihat, dengan kadar hemoglobin ibu hamil meningkat dan berat badan anak-anak menunjukkan perbaikan. Meskipun tantangan terkait dengan ketergantungan pada cuaca untuk penanaman kelor, program ini berhasil memberikan dampak positif yang signifikan dalam jangka pendek. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan potensi kelor sebagai solusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan keluarga. Ke depannya, program ini dapat diperluas dan dikembangkan untuk meningkatkan keberlanjutan dan dampak jangka panjang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025