Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana berbagai jenis perlakuan konsentrasi POC dan NAA mempengaruhi pertumbuhan Dendrobium sp. tanaman anggrek. Menyelidiki bagaimana perbedaan konsentrasi NAA mempengaruhi pertumbuhan Dendrobium sp. tanaman anggrek. Mempelajari bagaimana berbagai jenis POC mempengaruhi pertumbuhan Dendrobium sp. tanaman anggrek. Padang Iskandar 10 merupakan lokasi penelitian tahap pertama (Oktober–November 2024), sedangkan Tanjung Jaya merupakan lokasi penelitian tahap kedua (November–Januari 2025). Sebuah desain acak terorganisasi faktor (RALF) digunakan dalam penelitian ini. Termasuk dua bagian, khususnya: Konsentrasi tertentu pupuk cair organik menjadi pertimbangan utama: Metode 1: Mencuci beras, Metode 2: Air kelapa, dan Metode 3: Kulit pisang Bagian kedua terdiri dari sejumlah zat pengatur tumbuh NAA. Dengan N0 diatur ke kontrol, Sedangkan N1 adalah 100 mg / L, N2 adalah 200 mg / L, dan N3 adalah 300 mg / L. Sebanyak 36 unit percobaan dihasilkan dari dua belas kombinasi perlakuan yang dibentuk dari kombinasi tersebut. dari dua perlakuan. Setiap kombinasi diduplikasi tiga kali. Seratus delapan tanaman digunakan dalam percobaan, dengan masing-masing tiga tanaman. Perubahan tanaman anggrek tidak terpengaruh oleh kombinasi perlakuan POC dan ZPT. Hasil daun anggrek sangat dipengaruhi oleh POC pada 63 jam pasca tanam. Metode yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah daun yang dihasilkan POC adalah dengan memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan dasarnya. Berdasarkan parameter yang digunakan untuk evaluasi, ditentukan bahwa 100, 200, dan 300 mg/l ZPT NAA tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan anggrek.
Copyrights © 2025