Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EFEK ANTIANGIOGENESI EKSTRAK ETANOL GANGGANG HIJAU (Spirogyra sp.) BERDASARKAN EKSPRESI COX-2 PADA SEL T47D Widyaningsih, Wahyu; Salamah, Nina; Susanti, Hari; Fitriani, Dwi
Majalah Obat Tradisional Vol 19, No 3 (2014)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.752 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ19iss3pp127-132

Abstract

Kanker adalah sekelompok penyakit yang timbul apabila sebuah sel atau sekelompok sel lepas dari kontrol yang mengatur pertumbuhan. Ganggang hijau (Spirogyra sp.) merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan kanker. Ganggang hijau (Spirogyra sp.) mempunyai kandungan zat aktif berupa melatonin dimana melatonin merupakan senyawa yang sudah diteliti para peneliti dunia sebagai obat antikanker dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol ganggang hijau (Spirogyra sp.) terhadap ekspresi COX-2 pada sel T47D. Ganggang hijau diekstraksi dengan menggunakan alat Soxhlet dengan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan 3 kelompok yaitu kontrol sel, pemberian ekstrak etanol ganggang hijau konsentrasi 247,668 μg/ml dan 123,834 μg/ml. Untuk memastikan adanya ekspresi COX-2 dilakukan uji imunositokimia secara tidak langsung. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop cahaya untuk melihat dan menghitung persen ekspresi COX-2. Hasil yang didapatkan menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna penurunan ekspresi COX-2 pada tiap kelompok.. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol ganggang hijau (Spirogyra sp.) mampu menurunkan ekspresi COX-2 pada sel T47D.
PENERAPAN MODUL EKOSISTEM BERBASIS KONSTRUKTIVISME DI SMP YPE SEMARANG Fitriani, Dwi; Endang Susilowati, Sri Mulyani; Priyono, Bambang
Journal of Biology Education Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One factorthat cansupport thesuccess ofthe learning processis the selection ofteaching materialswithappropriate learningmethod. Teaching materialsin learningmust beadapted tocharacteristics of students, basic competencies, andindicators ofachievementareexpected afterthe learning process. The results ofresearchers interviewswithBiology teacherandsome students, it was concluded that themain problems facedin learningbiology is thelack of duelearningsupport facilitiesthathandlestudentteaching materials. This research aims to testthe effectiveness of the modules implemented ecosystem-based constructivist learning in junior YPE Semarang. The population inthis research were allstudents of classVIIconsists oftwoclasses.This research was conductedwith the designcontrol grouppretest-posttest. Based on the resultsof t-testonstudent learning outcomesacquiredthitung>ttablethenH0is rejectedandH1accepted,so itwas concluded thatthe results ofstudyingthe experimental groupis higherthan theresults ofstudyingthe control group withthe percentage ofmastery learningclassicalexperimental groupreached 90% while the control groupat 50%. The results ofthe analysis ofthe teacherand thestudents to themodulereachesa percentage of100%with avery goodcriteriaindicatesthat themoduleis appliedtoattract studentstostudy the materialecosystem. Based on these resultsit can be concludedthat theEcosystem-Based ModuleConstructivismappliedeffectively usedasteaching materialin juniorYPESemarang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan modul ekosistem berbasis konstruktivisme yang diterapkan dalam pembelajaran di SMP YPE Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari dua kelas. Penelitian ini dilakukan dengan desain control group pre test-post test. Berdasarkan hasil uji t terhadap hasil belajar siswa diperoleh thitung>ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok kontrol dengan presentase ketuntasan belajar klasikal kelompok eksperimen mencapai 90% sedangkan kelompok kontrol hanya mencapai 50%. Hasil analisis tanggapan guru dan siswa terhadap modul mencapai presentase 100% dengan kriteria sangat baik menunjukkan bahwa modul yang diterapkan dapat menarik minat siswa untuk mempelajari materi ekosistem. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Modul Ekosistem Berbasis Konstruktivisme yang diterapkan efektif digunakan sebagai bahan ajar di SMP YPE Semarang. .
PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU Kurniati, Novitri; Hasanawi; Fitriani, Dwi
AGRIPITA JOURNAL Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian
Publisher : Agripita Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.314 KB)

Abstract

Corn (Zea mays) is one of the strategic commodities for a food-producing carbohydrates after rice. Beside that, corn is also used as animal feed, extracted oil, made of flour, and industrial raw materials. Obstacles encountered in increasing the productivity of corn are limited farmers in the allocation of factors of production, so that productivity is not optimal. This research obtain to determine the factors affecting productivity and efficiency of production factors on corn farming in District Lubuk Pinang Mukomuko. The method used is a survey method. Locations were selected purposively in Lubuk Pinang district Mukomuko. This research was conducted in June-August 2016. The sampling technique using proportional random sampling. Data analysis techniques to identify factors that affecting the productivity of corn used Cobb-Douglass production function and to analyze the efficiency of production factors used allocative efficiency. The results showed that with all the factors of production used very significant effect on the productivity of corn, while individually the factors of land, seeds, urea and Phonska very significant effect, whereas the amount of pesticides and labor not significant effect to the productivity of corn. The use of production factors pesticides and labor inefficient , while the use of land area, number of seeds, fertilizers urea and phonska under efficient.
Morfometri dan Tipologi Lorong Gua di Kabupaten Malang Labib, Mohammad Ainul; Suprianto, Agung; Fitriani, Dwi; Sahrina, Alfi; Hidayat, Khoirul; Irianto, Prasetyo Adi; A, Andika Aulya
Media Komunikasi Geografi Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v21i1.24236

Abstract

Gua dapat membentuk lorong-lorong yang rumit. Lorong yang terbentuk tersebut hasil proses yang panjang dalam skala geologi. Kenampakan yang ada saat ini berasal dari kondisi regional yang membentuknya. Tiap kondisi bentangalam memiliki bentukan lorong gua yang berbeda-beda. Identifikasi secara terperinci dilakukan dengan melihat kondisi lorong gua secara detail serta melihat secara keseluruhan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola lorong yang berkembang pada gua-gua di Kabupaten Malang. Metode pengumpulan data menggunakan data primer berupa unit-unit gua. Gua yang didata sebanyak 48 peta gua yang selanjutnya akan dilakukan analisis dengan pembagian, diantaranya curvilinear passage sebanyak 22 sampel, linear passage sebanyak 12 sampel, ceruk sebanyak 5 sampel, dan sumuran sebanyak 9 sampel. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan softwere ArcGis, Spss, dan XLSTAT.  Dari hasil perhitungan dan identifikasi tersebut, memberikan gambaran mengenai pola yang berkembang di karst Kabupaten Malang yang memiliki 3 kondisi yaitu curvilinear, linier passage dan sumuran. Adanya tiga kondisi tersebut akan memiliki karakteristik yang berbeda, curvilinear akan membentuk zona vadose, epifreatik, dan freatik. Linier passage memiliki kondisi vadose dan epifreatik, sedangkan sumuran membentuk kondisi vadose.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALTRUISME PADA RELAWAN Fitriani, Dwi; Abdullah, Sri Muliati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1713

Abstract

Altruisme adalah tindakan menolong orang lain secara sukarela tanpa mengharap balasan apapun demi mensejahterakan orang lain yang ditolongnya. Tulisan ini  bertujuan untuk menganalisa faktor yang memicu perilaku altruisme pada beberapa relawan untuk memajukan komunitas yang menaungi mereka dengan melakukan review terhadap penelitian terdahulu. Kesimpulan yang didapatkan bahwa hampir semua subjek memiliki faktor yang memunculkan perilaku altruisme yang sama yaitu rasa empati, sukarela, beramal baik, dan memberikan manfaat untuk lingkungan mereka.Kata Kunci : Altruime, Relawan Muda
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP ORIENTASI MASA DEPAN SISWA Fitriani, Dwi; Masing, Musa
Satya Widya Vol. 38 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p25-37

Abstract

Adolescents in the current development. requires peers to facilitate adolescents in determining future orientation after graduating from high school.The purpose of this study was to determine how much influence peers have on the future orientation of class XI science students in one of the public high schools in Manado city. Respondents in this study were 134 students of class XI science. In this study using a quantitative approach with correlation analysis techniques that are processed using SPSS 21.0 for windows. The data collection technique used an instrument in the form of a questionnaire with a system using a Likert scale model. Results based on data analysis, the influence of peers on future orientation by looking at the ANOVA test value is fcount = 9.920 > ftable = 3.84. From the results, if fcount>ftable, the hypothesis Ha in this study is accepted. The influence of peers on future orientation can be seen from the R2 value of 0.070. This means that peers have an influence of 7% on the future orientation of class XI science students
PENGARUH PEMBERIAN BIOURIN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays var. Saccharata Sturt) Febriana, Anisa; Podesta, Fiana; Fitriani, Dwi; Suryadi, Suryadi
BUANA SAINS Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v24i2.6083

Abstract

This study aimed to determine the effect of biourin on the growth and yield of sweet corn (Zea mays Saccharata Sturt). This research was conducted at the Bengkulu Agricultural Instrument Standards Implementation Center (BPSIP). This research was carried out using a Completely Randomized Design (CRD), with four treatments of biourin liquid organic fertilizer. P0: Control (NPK fertilizer), P1: 50 ml/l water, P2: 100 ml/l water, P3: 150 ml/l water each treatment was repeated seven times.  The results of this study showed that the provision of goat biourin had no significant effect on the parameters of plant height (14 and 28 hst), the number of leaves (14, 28, and 42 hst), stem diameter (14, 28 and 42 hst), cob length, cob length without cob, the diameter of the cob with weighed cob, the diameter of the cob without weighed cob, crown wet weight, crown dry weight, root wet weight, root dry weight and which significantly influenced the parameters of plant height (42 hst), weight of the cob with weighed cob, and weight of the cob without weighed cob. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA KELAS V SDN KLITIK 1 NGAWI Nuryatman, Pamelia; Dewi, Candra; Fitriani, Dwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i8.7354

Abstract

This research aims to improve students' critical thinking skills through a problem-based learning model based on ethnoscience in grade 5 at SDN Klitik 1 Ngawi. The research method used is Classroom Action Research (PTK) with a McTaggart design, employing a cyclical process with two cycles. Each cycle consists of four stages: 1) planning, 2) implementation, 3) observation, and 4) reflection. Data collection techniques included interviews, tests, and observations. The data analysis results show an increase in students' critical thinking skills. In cycle 1, the average score was 71 with a completion rate of 63%, which increased to an average score of 84 and a completion rate of 88% in cycle 2. The problem-based learning model based on ethnoscience used in the Integrated Science (IPAS) learning process gradually improves students' critical thinking abilities. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model pembelajaran problem based learning berbasis etnosains di kelas V SDN Klitik 1 Ngawi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) rancangan Mc Taggart dengan alur berulang sebanyak 2 siklus. Setiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, tes, dan observasi. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pada siklus 1 nilai rata-rata 71 dengan presentase ketuntasan 63% mengalami peningkatan pada siklus 2 dengan nilai rata-rata 84 serta presentases ketuntasan sebesar 88%. Model pembelajaran problem based learning berbasis etnosains yang digunakan dalam pembelajaran IPAS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik secara bertahap.
PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI BUNYI DAN SIFATNYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Arjunani, Rusmalistia Intan; Dewi, Candra; Fitriani, Dwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 6 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i6.8369

Abstract

Pemahaman konsep IPA adalah kemampuan secara keseluruhan dalam memahami ide-ide IPA. Tetapi peserta didik banyak yang belum memahami konsep dengan baik dipembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu menggunakan metode yang dapat menunjang pembelajaran yaitu metode inkuiri terbimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terbimbing pada mata pelajaran IPA di kelas 5 SDK klitik 1. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas (PTK). Penerapan metode inkuiri terbimbing pasa siswa kelas 5 SDN Klitik 1 pada mata pelajaran bunyi dan sifatnya mendapatkan hasil nilai rata-rata 81 dan peserta didik mendapat nilai yag tuntas. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Inkuiri terbimbing dapat meningkatkan konsep pemahaman IPA pada peserta didik.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN KLITIK 1 GENENG, NGAWI Fitriana, Rosita Nur; Dewi, Candra; Fitriani, Dwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 10 No. 10 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v10i10.9790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar IPA pada materi bagian-bagian tumbuhan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match di kelas IV SD Negeri Klitik 1 Ngawi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas empat tahapan: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data meliputi observasi minat belajar siswa dan evaluasi hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa. Observasi minat belajar mencapai 78,5%, yang tergolong sangat baik. Ketuntasan belajar siswa meningkat dari 61,1% pada siklus I menjadi 83,3% pada siklus II. Nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan, yaitu dari 68,3 pada siklus I menjadi 78,3 pada siklus II. Dengan demikian, penerapan model make a match efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi bagian-bagian tumbuhan.