Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGARUH BIOAKTIVATOR PADA KOTORAN AYAM DAN PEMBERIAN TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine Max L. Merril) Andika Saputra; Fiana Podesta; Dwi Fitriani; Suryadi Suryadi; Ririn Harini
Jurnal WACANA PERTANIAN Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Wacana Pertanian
Publisher : STIPER Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37694/jwp.v17i1.72

Abstract

Based on the research results, the effect of bioactivators on chicken manure and trichoderma on the growth and yield of soybeans (Glycine max L. Merril). showed a significant effect of manure fertilizers enriched with bioactivators on the height of soybean plants at the age of 28 DAS, 42 DAS, 56 DAS, number of leaves 28 DAS, 42 DAS, 56 DAS, number of branches 42 DAS, 56 DAS, plant wet weight, number of pods well, plant wet weight, plant dry weight, 100 seeds weight and seed weight per plant. but not significant effect on plant height 14 DAS, number of leaves 14 DAS, number of branches 28, root nodules, length of roots and pods of cipo. The treatment of chicken manure with bioactivators showed a significant increase which showed a significant effect on the observed parameters compared to standard NPK fertilizers. while the treatment of Trichoderma and the interaction between the two had a significant effect on the weight observation parameters of 100 seeds
Pengaruh Pupuk Kandang Kambing dengan Berbagai Macam Bioaktivator dan Dosis Kaldu Sapi Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Jagung Pulut Ungu (Zea mays var. ceratina Kulesh). Isnin Kurnia Safitri; Fiana Podesta; Dwi Fitriani; Suryadi Suryadi; Ririn Harini
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 24, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v23i2.6918

Abstract

Jagung adalah satu varietas jagung yang memepnyai kandungan antosianin tinggi, untuk itu perlu peningkatan dalam budidaya jagung pulut ungu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kambing dengan berbagai macam bioaktivator dan dosis kaldu sapi terhadap pertumbuhan serta hasil jagung pulut ungu (Zea mays var. ceratina Kulesh). Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama kotoran kambing yang diperkaya bioaktivator (K) : K0 (dengan N, P, K standar), K1 (nasi basi), K2 (rumen sapi), K3 (ragi), sedangkan faktor kedua dosis kaldu sapi S0 (tanpa kaldu sapi), S1 (kaldu sapi dosis 100 ml), S2 (kaldu sapi dosis 150 ml),S3 (kaldu sapi dosis 200 ml) pada masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncans Mutiple Range Test (DMRT) taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan pupuk kandang kambing dengan berbagai macam biokativator dapat menggantikan dosis pupuk N, P dan K standar pada tanaman kedelai.
KAJIAN PERTUMBUHAN STEK TANAMAN LADA (Piper nigrum L) DENGAN PEMBERIAN AUKSIN ALAMI DAN KOMBINASI MEDIA TANAM Rita Hayati; Bagus Fajara; Jafrizal Jafrizal; Ririn Harini
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.135 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v15i1.2892

Abstract

Pemanfaatan Auksin alami yang dikombinasi dengan media tanam pada stek tanaman Lada (Piper nigrum L) tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan stek. Penelitian telah dilakuan di Taba Penajung Bengkulu Tengah bulan Oktober 2019 hingga Januari 2020 menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama Auksin alami (F) dengan 4 taraf : F0 (Kontrol), F1 (15cc/l air), F2 (30cc/l air), F3 (45cc/l air), sedangkan Faktor kedua Media Tanam(M) dengan : M0 (Kontrol) Tanah, M1 (2:1) tanah dicampur Pupuk Kandang : Sekam Padi, M2 (1:1) tanah dicampur Pupuk Kandang : Sekam Padi, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pemberian Auksin alami berpengaruh nyata terhadap Panjang Tunas, Jumlah Daun, Jumlah Akar dan Panjang Akar tanaman Lada,  sedangkan media tanam berpengaruh nyata terhadap Jumlah Daun tanaman Lada dan interaksi antara kedua perlakuan tersebut menunjukan pengaruh nyata terhadap Panjang tunas tanaman Lada (Piper nigrum L).Kata kunci : Stek Lada, auksin alami, pupuk kandang, dan sekam padi.
RESPON TANAMAN JAGUNG UNGU (Zea mays var ceratina kulesh) TERHADAP PEMBERIAN MIKORIZA DAN DARAH SAPI YANG DIPERKAYA DENGAN BIOAKTIVATOR PADA PUPUK KANDANG SAPI Fiana Podesta; Dwi Fitriani; Suryadi Suryadi; Ririn Harini
Agriculture Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.094 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v16i1 Juli.1654

Abstract

Jagung Unggu merupakan jagung yang memiliki Antosianin yang tinggi disamping rasanyanya manis, namun jagung ini belum banyak di upayakan. Salah satu permasalahan dalam meningkatan hasil tanaman jagung adalah dengan penggunaan Pupuk kandang.  Pupuk kandang yang biasa digunakan adalah pupuk kandang sapi namun permasalahannya adalah pupuk kandang sulit terdekomposisi, untuk itu perlu ditambahan bioaktivator Ragi, Nasi basih, dan Rumen sapi.  Hasil penelitian sebelumnya pada tanaman kedelai bahwa pupuk kandang yang diperkaya dengan bioaktivator berpengaruh terhadap hasil Kacang kedelai. Dari hasil penelitian terdahulu maka akan dicoba pada tanaman jagung yang menggunakan pupuk kandang sapi yang diperkaya dengan darah sapi yang telah difermentasikan dengan nasi basih, ragi dan rumen sapi serta yang diperkaya dengan bioaktivator dan Mikoriza.Kata kunci : Jagung ungu, bioaktivator, darah sapi, dan mikoriza
RESPON PERTUMBUHAN LIDAH BUAYA (Aloe vera .L)TERHADAP DOSIS PEMBERIAN PUPUK UREA DAN KOTORAN KAMBING PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Reza Irama Aryanto; Rita Hayati; Ririn Harini; Usman Yasin; Jafrizal jafrizal
Agriculture Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.987 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v16i2,Des.2850

Abstract

ABSTRAK            Reza Irama Aryanto . Mahasiswa Agrotekologi  Fakultas Pertanian dan peternakanUniversitas Muhamadiah Bengkulu.Respon pertumbuhan  Lidah  Buaya ( Aloe vera L. )  terhadap Dosis pemberian  Pupuk Urea dan Kotoran  Kambing pada TanahPodsolik merah kuning. Dibawah bimbigan Rita Hayati,  dan Ririn Harini.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon pemberian pupuk urea dan kotoran kambing terhadap pertumbuhan tanaman lidah buaya  (Aloe vera L.)Penelitian ini di laksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan  September 2020 sampai dengan bulan November 2020.dilahan percobaan  fakultas pertanian dan perternakan Universitas Muhamadiah Bengkulu. Pada ketinggian 51 mdpl.Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola faktorial dengan 2 faktor Yaitu: faktor  pertama  Pupuk Urea. U0= (Kontrol ), U1=  4 gram per polybeg, U2= 8 gram per polybeg, U3= 12 gram per polybeg, dan faktor kedua Pupuk Kotoran Kambing. K0=(Kontrol), K1=50 gram per polybeg K2= 100 gram per polybeg, K3=150 gram per polybag. Masing-masing diulang  sebayak 3 kali . Hasil  data analisis menggunakan sidik ragam  dan apabila  berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan‘s Mutiple range test (DMRT) taraf  5% hasilpenilitian Respon pertumbuhan  Lidah  Buaya ( Aloe vera L. )  terhadap Dosis pemberian  Pupuk Urea dan Kotoran  Kambing pada TanahPodsolik merah kuning. menunjukan  pupuk urea perpengaruh sangat nyata terhadap jumlah tunas 84 hst .perlakuan kotoran kambing berpengaruh sagat nyata tinggi tanaman 14,28,42,56,70 dan 80 hst, jumlah daun 14,28,42,56,70 dan 84 hst, jumlah tunas 14,28,42,70 dan 84 hst,panjang akar, berat basah tanaman, panjang daun, berat daun, tebal daun,berat akar.Katakunci : Lidah Buaya, Urea dan Kotoran Kambing
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI IBU RUMAH TANGGA DI PERUMAHAN KOPRI SELAMA PANDEMI COVID 19 DENGAN MEMANFAATKAN AUKSIN ALAMI UNTUK PERTUMBUHAN AGLONEMA Fiana Podesta; Dwi Fitriani; Ririn Harini; Novitri Kurniati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v5i1.1880

Abstract

Wabah Covid 19 mulai menyerang pada tahun 2020 dan sampai saat ini masih dilakukan upaya untuk mengurangi wabah, sehingga rutinitas saat ini mulai dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, hingga pendidikan dilakukan didalam rumah atau dikenal dengan work from home(WFH). Dengan keadaan ini ibu-ibu rumah tangga banyak diuntungkan bersamaan dengan maraknya menanam bunga baik dikota maupun didesa. Bunga yang terdapat di hutan sampai bunga yang mempunyai nilai jual yang tinggi di pelihara. Salah satu bunga yang trend saat ini adalah jenis tanaman keladi yang memepunyai daun yang menarik dari segi daun maupun wrana seperti atanaman agklonema. Adapun jenis-jenis aglonema yaitu aglonema aurora, valentine, lipstick, chocine, suksom dan lain-lain. Permasalahan dari tanaman aglonema. Keyword: Aglonema, Auksin, dan ZPT
SISTEM MULTIPLE CROPPING TANAMAN SAYURAN SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI CURUP UTARA REJANG LEBONG Dwi Fitriani; Fiana Podesta; Ririn Harini
DHARMA RAFLESIA Vol 14, No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v14i2.2588

Abstract

The events have been held in farmer Group Manggala Curup Village and farmer Group Melati Siguring Village, Sub-district North Curup, District Rejang Lebong. Most of farmers in Curup Village and Seguring Village, Sub -district North Curup, plant vegetable plants in monoculture and do not us e a good quality of seed. Farmers have good potential to improve the result and the income with avoiding crop failures or the plummeted of market price. These things will be able to be covered by other plants that can be obtained with intensive use of land by using multiple copping to vegetable plants that have high economy and use of good quality of seeds. The purpose of doing training are (1) farmer group has knowledge about intensification of land using multiple cropping and good quality of seeds (2) farmers are able to be producer of seeds in order to decrease the cost incurred in the next growing season and increace the income. The methods that will be used in training are (1) counselling and education about the agriculture of multiple cropping, good quality of seed, and the way to get good quality of seeds (2) production of demonstration plot (demplot) trial to apply multiple cropping and good quality of seeds. (3) Mentoring system of farmer group. The result of the activity is being able to improve insight of farmer, in the terms of intensification land by using multiple cropping and good quality of seeds. Besides that, farmers can produce their own seeds to the next growing season. The income of farmers in multiple cropping systems of vegetable plants will be higher if it is compared with monoculture system.Keywords: vegetable plant, multiple cropping, good quality of seed
PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM SP Sinta Utari Violita; Fiana Pondesta; Neti Kesumawati; Rita Hayati; Ririn Harini; Usman
Agriculture Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.472 KB) | DOI: 10.36085/agrotek.v17i1.3594

Abstract

ABSTRAK Tanaman anggrek merupakan tanaman primadona yang cukup populer di seluruh penjuru dunia, salah satunya anggrek dendrobium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman angrek Dendrobium Sp terhadap zat pengatur tumbuh dan pupuk organik cair. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertaman zat pengatur tumbuh (Z): Z0 (kontrol), Z1 (1 ml/l), Z2 (2 ml/l), sedangkan faktor kedua pupuk organik cair (P): P0 (kontrol), P1 (3 ml/l), P2 (4 ml/l), P3(5 ml/l), masing masing perlakuan dibuat menjadi 3 kelompok. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apa bila berbeda nyata dilakukan uji lanjut dan Duncan’s Mutiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman (42, 63 dan 84 hst), panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar, sedangkan pupuk organik cair menunjukkan berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman (42, 63 dan 84 hst), dan tidak terdapat interaksi antara zat pengatur tumbuh dan pupuk organik cair pada (21, 42 dan 63 hst), pada perlakuan ZPT konsentrasi terbaik 2 ml/l dan POC 5 ml/l. Kata kunci : Anggrek Dendrobium Sp, zat pengatur tumbuh, dan pupuk organik cair.
PKM TTG Pengolahan Cabe Merah bagi KWT Segara Tani Desa Kungkai Kabupaten Seluma Jafrizal; Novitri Kurniati; Rita Hayati; Ririn Harini
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.11333

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Segara Tani berdiri pada tahun 2019 dengan bidang usaha kebun bibit desa, demplot tanaman sayuran, kolam ikan nila dan lele, pengembangan tanaman pekarangan dan outlet sayuran. Salah satu permasalahan yang dihadapi KWT dan disepakati untuk ditangani dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bidang produksi yakni produk sayuran yang dihasilkan KWT belum diolah menjadi produk jadi yang memiliki daya simpan yang lebih lama dan memiliki nilai tambah , dan bidang manajemen usaha yakni ketidakmampuan anggota dalam melakukan analisis usaha. Berdasarkan diskusi tim pengusul dengan anggota KWT maka disepakati untuk mengajukan program PKM dengan tema teknologi pengolahan cabe merah. Bentuk kegiatan yang dilaksanakann meliputi pendidikan dan penyuluhan mengenai Teknologi Tepat Guna (TTG) pengolahan tanaman hortikultura, pelatihan pembuatan aneka olahan berbahan dasar cabe merah, sampai pada pengemasan, dan analisis usahanya. Kegiatan pengabdian yang sudah dilaksanakan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan mitra dalam pengolahan cabe merah serta dalam melakukan analisis usaha.
PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN KONSENTRASI GIBERELLIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) Edwar Triadi; Fiana Podesta; Dwi Fitriani; Ririn Harini; Jon Yawahar
Agriculture Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agrotek.v17i2.4422

Abstract

Bawang merah ( Allium ascalonicum ) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Hal ini karena bawang merah memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah dibutuhakan unsur hara yang cukup, salah satunya dengan pemberian beberapa pupuk kandang dan konsentrasi giberelin. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) Faktor yang terdiri dari 2 faktor dengan 16 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Faktor – faktor yang diteliti merupakan faktor pertama perlakuan beberapa jenis pupuk kandang terdiri dari 4 taraf P0 = Kontrol P1 = Pupuk Kandang Ayam P2 = Pupuk Kandang Kelinci P3 = Pupuk kandang Kambing Faktor yang ke 2 konsentrasi giberellin terdiri dari 4 Taraf G0 = 0 ppm ( kontrol ) P1 = 50 ppm,p2 =75 ppm,p3 = 100ppm. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun perumpun, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan berat kering. Berdasarkan analisis ragam perlakuan pemberian perlakuan jenis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 42 hst, 56 hst, dan 84 hst. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 98 hst. Tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur 28 hst, dan 70 hst. Pemberian konsentrasi giberelin pada tanaman bawang merah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 28 hst dan 56 hst, akan tetapi konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 42 hst, 70 hst, 84 hst, dan 98 hst. Pada perlakuan berbagi konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun. Kata kunci : Bawang Merah, Pupuk Kandang dan Giberellin