Pulau Seram, Khususnya ruas ajan trans seram menuju kabupaten seram bagian timur, mengalami kendala transportasi akibat kurangnya sarana, seperti akses jalan yang belum memadai dan keberadaan sungai memisahkan desa-desa seiring perkembangan teknologi transportas, pemerintah provinsi Maluku merencanakan pembangunan jembatan beton untuk meningkatkan akses transportasi. Namun, terdapat masalah pada bangunan bawah jembatan, dimana galian pondasi tidak sesuai dengan data tanah yang dapat mempengaruhi daya dukung jembatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bangunan bawha jembatan guna memastikan keamanan dan kestabilan jembatan Dari hasil penelitian ini di rencanakan panjang dimensi jembatan, panjang jembatan 15 m dengan lebar jembatan 9,50 m dengan jenis pondasi yang di gunakan adalah pondasi sumuran dengan kedalaman pondasi 4 m. Kemudian dilakukan pengecekan terhadap stabilitas guling sebesar 6,707 kemudian pengecekan terhadap stabilitas geser sebesar 4,435393 dan pengecekan terhadap stabilitas amblas 1,5807   1,6334 dari ke 3 hasil pengecekan pada pondasi sumuran ini dapat di simpulkan bawah semua hasil pengecekan memenuhi syarat faktor keamanan (aman).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025