JURNAL SAINS PERTANIAN EQUATOR
Vol 14, No 3

PENGARUH ABU KAYU DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY PADA TANAH GAMBUT

Pambudi, Rian (Unknown)
Surachman, Surachman (Unknown)
Maulidi, Maulidi (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2025

Abstract

Sawi pakcoy merupakan salah satu jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga tanaman ini sangat baik untuk dibudidayakan dan dikembangkan oleh petani. Sawi pakcoy pada umumnya banyak ditanam di dataran rendah namun dapat pula tumbuh di dataran tinggi. Peningkatan produksi sawi pakcoy dapat dilakukan melalui intensifikasi pertanian dengan memanfaatkan tanah gambut. Upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan pemberian abu kayu dan pupuk hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara abu kayu dan pupuk hayati yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy pada tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 16 Maret – 14 Mei. Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 Faktor Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah abu kayu (A) sebanyak 3 taraf. Faktor kedua adalah pupuk hayati (H) sebanyak 3 taraf, sehingga diperoleh total kombinasi perlakuan adalah sebanyak 9. Setiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga total satuan percobaan penelitian 27 unit. Setiap unit percobaan terdiri dari 4 sampel tanaman dengan jumlah keseluruhannya adalah 108. Faktor pertama adalah abu kayu (A) terdiri atas 3 taraf yaitu: a1 = Abu Kayu 22,5 ton/ha setara dengan 140,85 g/polybag, a2 = Abu Kayu 39,8 ton/ha setara dengan 249,14 g/polybag, a3 = Abu Kayu 54,7 ton/ha setara dengan 342,25 g/polybag. Faktor kedua adalah pupuk hayati (H) terdiri atas 3 taraf yaitu: h1 = 1 ml/l, h2 = 2 ml/l, h3 = 3 ml/l. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan tempat penelitian, pembuatan abu kayu, penyemaian benih, persiapan media tanam, pemberian abu kayu, penanaman, pemberian pupuk hayati dan pemeliharaan. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, berat kering tanaman, luas daun, berat segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara abu kayu dan pupuk hayati berpengaruh tidak nyata terhadap semua variable pengamatan. Abu kayu dosis 54.7 g/polybag merupakan dosis terbaik terhadap tinggi tanaman 3 MST dan jumlah daun. Pupuk hayati dosis 3 ml/l merupakan konsentrasi terbaik terhadap tinggi tanaman 2 MST.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jspp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Jurnal Sains Pertanian Equator is open access, academic, citation indexed, and blind peer-reviewed journal. It covers original research articles, review, and short communication on diverse topics related to agriculture science. We accept submission from all over the world. All submitted articles ...