Pesantren memiliki peran strategis dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Namun, di Kabupaten Bintan, masih terdapat keterbatasan dalam perancangan pesantren yang memenuhi standar fungsional dan estetika Islami. Yayasan Annawawi Nur Elkhuluq menghadapi tantangan dalam merancang fasilitas pesantren yang tidak hanya nyaman dan efisien, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai Islam serta budaya setempat. Untuk menjawab tantangan tersebut, Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan pendampingan dalam perancangan Pondok Pesantren Annawawi Nur Elkhuluq. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan metode yang mencakup survei lapangan, analisis kebutuhan pengguna, pengembangan konsep desain, serta presentasi kepada mitra untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan desain. Hasil dari kegiatan ini berupa desain pesantren yang optimal secara fungsional, memiliki nilai estetika Islami, serta mengadopsi elemen arsitektur Melayu sebagai bagian dari identitas budaya lokal. Selain memberikan solusi desain bagi mitra, program ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam menerapkan teori arsitektur pada proyek nyata. Diharapkan, desain yang telah dibuat dapat menjadi pedoman bagi yayasan dalam merealisasikan pembangunan pesantren yang lebih modern dan berdaya guna, serta berkontribusi pada pengembangan pendidikan Islam di daerah tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025