Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa literasi sains merupakan suatu bentuk pembelajaran yang penting bagi siswa, yang melaluinya mereka belajar untuk benar-benar mengetahui mata pelajaran alam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini sangat penting dimiliki siswa karena hal ini berhubungan bagaimana siswa dapat memahami lingkungan hidup disekitar, dan masalah yang harus di hadapi oleh masyarakat modern saat ini. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran literasi sains terhadap minat belajar IPA siswa kelas IV SDN Karangtengah 3? (2) Bagaimana peran guru dalam penerapan literasi sains untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SDN Karangtengah 3? (3) Bagaimana dampak penerapan literasi sains terhadap minat belajar kelas IV SDN Karangtengah 3? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian guru kelas IV dan siswa kerlas IV SDN Karangtengah 3, pendekatan ini dipilih karena data yang diambil berupa study kasus yaitu implementasi literasi sains. Penelitian dilaksanakan dalam tiga instrumen, menggunakan instrumen berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Literasi sains membantu siswa memahami konsep-konsep ilmiah dengan baik, sehingga mereka cenderung lebih tertarik untuk belajar IPA. (2) Guru memiliki peran penting dalam penerapan literasi sains karena mereka adalah fasilitator utama yang dapat mengarahkan, membimbing, dan mendukung siswa dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep ilmiah. (3) Dampak penerapan literasi sains terhadap minat belajar dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: peningkatan pemahaman, keterampilan berpikir kritis, dan relevansi dengan kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2025